Siswa SMA Demo di Kerinci Jambi

SMA Negeri 6 Kerinci Jambi Mogok Belajar, Guru dan Siswa Tuntut Kepala Sekolah Dicopot

Aktivitas belajar di SMA Negeri 6 Kerinci, Provinsi Jambi lumpuh pada Selasa (7/10/2025) pagi.  Ratusan siswa dan para guru di sekolah tersebut mogok

|
Penulis: Herupitra | Editor: Nurlailis
Tribun Jambi/ Herupitra
Aktivitas belajar di SMA Negeri 6 Kerinci, Provinsi Jambi lumpuh pada Selasa (7/10/2025) pagi. 

TRIBUNJAMBI.COM, Kerinci Aktivitas belajar di SMA Negeri 6 Kerinci, Provinsi Jambi lumpuh pada Selasa (7/10/2025) pagi. 

Ratusan siswa dan para guru di sekolah tersebut kompak melakukan aksi mogok belajar. 

Diketahui satu bulan yang lalu ratusan siswa di SMA 6 Kerinci juga pernah mengelar aksi unjuk rasa menuntut agar kepala sekolah Azwardi diberhentikan. 

Baca juga: Kebakaran di Pendung Hilir Kerinci Jambi, Kerugian Mencapai Rp500 Juta

Pantauan di lokasi, SMA yang terletak di Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci ini terlihat sepi. Tidak terlihat siswa-siswi berseragam datang ke sekolah. Para guru juga tidak terlihat hadir ke sekolah yang memiliki 500 lebih siswa ini. 

Hanya spanduk dan poster terlihat terpampang di dinding sekolah. Dispanduk tertulis "Keluarga SMA 6 Kerinci mogok belajar sampai menunggu kejelasan dari Gubernur/Dinas pendidikan Provinsi Jambi"

"Hari ini guru dan siswa mogok belajar," ujar warga di sekitar sekolah. 

Informasi yang didapat dilapangan menyebutkan, aksi mogok belajar SMA 6 Kerinci ini dilakukan karena tuntutan siswa dan para guru belum juga ditanggapi. Dimana kepala sekolah Azwardi belum juga diberhentikan. 

Seorang guru yang berhasil dihubungi juga membenarkan bahwa di SMA 6 Kerinci sedang mogok belajar. 

"Ya, keluarga besar SMA 6 Kerinci mogok belajar," katanya. 

Baca juga: 80 Pendamping Sosial di Kerinci dan Sungai Penuh Jambi Diangkat Sebagai PPPK Kementerian Sosial RI 

Diungkapkannya, aksi tersebut dilakukan merupakan tindaklanjut dari aksi unjuk rasa sebelumnya yang dilakukan oleh ratusan siswa yang menuntut agar kepala sekolah Azwardi diberhentikan. 

"Hingga saat ini tuntutan tersebut belum ada kejelasan," sesalnya. 

Dijelaskannya, aksi mogok masih tuntutan yang sama yakni menuntut pemberhentian Azwardi, S.Pd., MM selaku kepala sekolah SMA Negeri 6 Kerinci secepatnya dengan keputusan resmi oleh Gubernur jambi.

Kedua meminta Gubernur Jambi dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk mengangkat kepala sekolah baru di SMA Negeri 6 Kerinci secepatnya.

"Aksi mogok ini akan terus dilakukan sampai ada kejelasan dari pihak terkait," pungkasnya.

Aksi mogok ini menambah daftar panjang polemik di sekolah tersebut, yang sebelumnya juga sempat diwarnai aksi demonstrasi siswa menuntut kepala sekolah mundur beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa digelar siswa SMAN 6 Kerinci pada Selasa, 9 September 2025.

Mereka menuntut agar kepala sekolah segera mundur dari jabatannya.

Dalam aksi, para siswa berkumpul di depan pagar sekolah sambil membentangkan poster dan spanduk berisi desakan agar kepala sekolah diganti. 

Dalam orasi, para siswa menyampaikan bahwa kepala sekolah jarang datang ke sekolah. Sehingga berdampak pada terganggunya proses belajar mengajar. 

Mereka juga menyebutkan, kepala sekolah sudah tidak peduli akan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah. Bahkan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah hampir lumpuh, dan kedisipilin pun menurun.

"Akibat dari kelalai kepala sekolah, salah seorang teman kami hampir saja tidak jadi ikut olimpiade sain nasional tingkat provisi," ujar para siswa. 

Dalam aksi siswa yang membakar ban di depan sekolah itu meminta Gubernur Jambi mengganti Kepala Sekolah SMAN 6 Kerinci dengan Kepsek baru. Mereka juga minta Gubernur bersama Dinas Pendidikan Provinsi bisa turun ke sekolah. (Kontributor Kerinci dan Sungai Penuh/Herupitra)

 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved