Penembakan di Tanjabbar

Pria 56 Tahun di Tanjab Barat Tembak Pria yang Ia Curigai Selingkuh dengan Istrinya

Pria 42 tahun di Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, meninggal setelah peluru menyasar kepalanya.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
PENEMBAKAN - Tangkapan layar rekaman CCTV penembakan di Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pria 42 tahun di Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, meninggal setelah peluru menyasar kepalanya.

Ia ambruk. Warga geger. Pria bernama Dendy Sulistio Budi (42) itu meninggal dunia.

Kini, motif penembakan yang menewaskan Dendy, warga Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), akhirnya terungkap.

Dari hasil pemeriksaan intensif, pelaku berinisial JMB (56) mengaku tindakannya dipicu rasa cemburu yang membara terhadap korban.

Dari keterangan polisi, pelaku mencurigai adanya hubungan khusus antara korban dengan istrinya.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah lama menaruh curiga.

Dugaan itu muncul ketika JMB pernah mendapati korban berada di dalam rumahnya bersama sang istri.

Ketika ditanya, korban beralasan sedang mengantarkan gas LPG 3 kilogram.

Namun, sikap korban yang tampak gugup membuat pelaku semakin curiga.

Pelaku juga menyebutkan saat itu korban memarkirkan motornya jauh dari rumah, seolah-olah takut ketahuan.

Kecurigaan kian menguat setelah pelaku menemukan celana pria yang tidak pernah dimilikinya.

Amarah JMB memuncak saat mengetahui istrinya, yang semula mengaku masih berada di Malaysia, ternyata berada di Kelurahan Tebing Tinggi bersama korban.

Rasa cemburu dan sakit hati itulah yang diduga menjadi pemicu penembakan.

Dengan emosi yang sudah tak terbendung, JMB kemudian membuntuti korban dan melakukan penembakan menggunakan senapan angin.

Dendy ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan luka tembak di kepala oleh warga Kelurahan Tebing Tinggi pada Jumat (12/9/2025) pagi.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa aksi penembakan dipicu rasa dendam dan kecemburuan.

Korban diduga memiliki hubungan terlarang dengan istri pelaku.

Pelaku kemudian nekat menembak korban tepat di kepala menggunakan senapan angin hingga tewas di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Barat, AKP Frans S Sipayung, membenarkan dugaan tersebut.

"Pelaku nekat menembak korban dengan senapan angin, akibat cemburu karena korban diduga berselingkuh dengan istrinya," ujarnya, Senin (15/9/2025).

AKP Frans menambahkan, pihaknya telah mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa senapan angin ke Mapolres Tanjabbar.

"Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 atau Pasal 338 KUHP Pidana dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup," tandasnya.

Kronologi Kejadian

Warga sempat digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di gang dekat pangkalan gas Desa Teluk Pengkang, Kecamatan Tebing Tinggi, pada Jumat (12/9/2025).

Korban diketahui baru saja turun dari kendaraan ketika tiba-tiba ditembak.

Ia langsung terkapar bersimbah darah di depan pangkalan gas tempatnya bekerja.

Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban diduga ditembak oleh orang tak dikenal.

Kejadian ini juga terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman tampak korban baru turun dari sepeda motor.

Tiba-tiba ia ambruk. Diketahui, korban meninggal dunia di tempat.

Dari rekaman CCTV tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi sekaligus menangkap pelaku tak lama setelah peristiwa terjadi.

JMB pun telah mengakui perbuatannya.

 

Baca juga: 8 Jam Polisi ke Lokasi PETI Merangin: Operator dan Pengawas Ditangkap, Pemilik Buron

Baca juga: Dua Pria Terkapar dan Sirene Terdengar setelah Astrea dan FU Tabrakan di Bagan Pete

Baca juga: Pilu Anak Empat Tahun Hilang Nyawa usai Berjuang Lawan Tetangga yang Menodainya

Baca juga: Surat Maaf dan Ibu Renggut Nyawa Dua Anaknya sebelum Akhiri Hidup karena Ekonomi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved