Berita Muaro Jambi

3 Polisi Polres Muaro Jambi Dipecat Tidak Hormat, 2 Kasus Pembunuhan dan 1 Narkoba

Penulis: Muzakkir
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PTDH - Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, memimpin langsung upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap tiga oknum polisi Polres Muaro Jambi, Selasa (26/8/2025).

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, memimpin langsung upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap tiga oknum polisi Polres Muaro Jambi, Selasa (26/8/2025).

Ketiga personel tersebut adalah Bripka Yuyun Sanjaya, Brigadir Faskal Wildanu, dan Brigadir Ilham Aldi.

Mereka dipecat karena melakukan pelanggaran berat yang dianggap tidak bisa ditolerir lagi.

Bripka Yuyun dan Brigadir Faskal diketahui terlibat dalam kasus pembunuhan tahanan di Polsek Kumpeh.

Baca juga: Beda Langkah Bripka Yuyun dan Brigadir Faskal Setelah Vonis 15 Tahun Tragedi Sel Polsek Kumpeh

Sementara Brigadir Ilham terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Dalam amanatnya, Kapolres Muaro Jambi menyayangkan perbuatan ketiga anggotanya tersebut.

Menurutnya, setiap personel Polri harus mampu mengendalikan diri dan tidak terjerumus pada tindakan yang dapat merusak citra kepolisian.

“Saat ini banyak sekali hal-hal yang dapat merusak personel, antara lain narkoba, judi online, dan perbuatan yang mencoreng nama baik Polri. Tidak ada pimpinan yang ingin kehilangan anggotanya, apalagi karena PTDH akibat pelanggaran hukum,” tegas AKBP Heri Supriawan.

Baca juga: Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno Panen Raya Padi Perdana di Desa Pudak

Ia menambahkan, peringatan keras atau warning ini harus menjadi pembelajaran bagi anggota lain agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan etos kerja, serta tetap berpegang teguh pada norma dan ketentuan hukum yang berlaku.

“Tanamkan selalu nilai-nilai yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya, karena itulah ideologi dan pedoman hidup anggota Polri saat berada di tengah masyarakat, sehingga nama baik Polri akan selalu terjaga,” ujarnya.

Ia juga berpesan khusus kepada personel yang telah berkeluarga untuk menjaga keluarganya dengan baik dan menjadikannya sebagai motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai aparat penegak hukum.

Baca juga: Kematian Pemuda di Polsek Kumpeh Ilir Jambi: Brigadir Faskal Banding, Bripka Yuyun tidak

 

Berita Terkini