"Jadi, kami harus menunggu hampir satu jam lebih sampai hujan reda. Kami pun membawa sendiri lampu penerangan karena fasilitas yang ada di sana tidak memadai," ujar Gading saat dihubungi, Minggu (24/8/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa meskipun sudah mengetahui kondisi GOR yang tidak optimal, pihaknya tetap melanjutkan turnamen tanpa ada rencana untuk memindahkan lokasi.
"Tidak ada rencana kami untuk memindahkan jalannya pertandingan, 'memang sudah tahu kondisi GOR seperti ini, apalagi musim hujan jadi terima saja dengan kondisi GOR sekarang,' ini kata pihak GOR, sebelum acara dimulai," tambah Gading.
Ia menambahkan bahwa perlunya ada pembanguanan GOR baru tidak hanya terus merenovasi GOR yang ada.
"Harapannya, ke depan, pemerintah tidak hanya melakukan renovasi, tapi membangun GOR baru dengan standar nasional.
"Kami siap untuk membawa pertandingan liga pro futsal ke Jambi jika fasilitasnya memadai," katanya.
Menurutnya, seharusnya fasilitas olahraga seperti itu ditingkatkan agar sesuai dengan standar nasional.
"Kami sangat berharap pemerintah mau melihat standar GOR di provinsi lain. Jangan hanya renovasi terus menerus, malulah dengan kondisi seperti ini," ujar Gading.
Pertandingan Futsal Tertunda
Pantauan Tribun saat dilokasi pada Sabtu (23/8), atap GOR tersebut berlubang sekira 15 titik lubang.
Kondisi itu membuat lapangan banjir ketika hujan. Dampaknya, pertandingan futsal yang berlangsung jadi tertunda.
Senada dengan penonton, seorang panitia pertandingan dari Afkot Jambi, Risky membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, akibat banjir dalam gedung itu, pertandingan tertunda selama satu jam.
“Banjir itu diakibatkan banyak titik yang bocor, sampai ke tribun VIP,” katanya.
Dia menuturkan, gedung tersebut tetap bocor saat gerimis.