Berita Regional

Anjing Liar Gigit 11 Warga Dua Malam Beruntun hingga Ada yang Hilang Jari

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ANJING LIAR - 11 Warga di Padang Pariaman digigit anjing liar dalam dua malam beruntun, Rabu hingga Kamis (21-22/8/2025)

Indikasi Rabies

Kepala Bidang Dinas Kesehatan Hewan Padang Pariaman, Devi Yanti, mengatakan 80 persen gejala yang ditunjukkan anjing tersebut mengarah pada rabies.

Namun, bangkainya tak bisa diperiksa laboratorium karena sudah dibakar.

Penanganan Korban

Kapolsek 2X11 Kayu Tanam, Iptu Deni Kurniawan, menuturkan seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapat perawatan.

Warga Diminta Siaga

Masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan munculnya anjing liar lain. Untuk sementara aktivitas di luar rumah dibatasi.

Vaksinasi Diperkuat

Polisi bersama instansi terkait mengintensifkan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan warga.

Dampak Medis dan Psikologis Gigitan Anjing

Dampak Medis:

- Rabies → penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf dengan gejala awal demam, nyeri, kesemutan, hingga gejala lanjut berupa kejang, halusinasi, hidrofobia, koma, dan kematian.

- Infeksi Luka → gigitan dapat terkontaminasi bakteri seperti Pasteurella, Staphylococcus, dan Streptococcus.

- Kerusakan Jaringan → luka gigitan bisa menghancurkan otot, saraf, atau tendon.

- Penyakit Zoonosis Lain → termasuk leptospirosis, tetanus, dan cacingan.

Halaman
1234

Berita Terkini