Ipul seorang pekerja serabutan, dan adik perempuan yang serumah dengannya hanya seorang honorer.
Jadi ia masih berharap bantuan datang, karena baginya berat rasanya apabila kerusakan rumahnya disebut sebagai kerusakan ringan.
Karena tidak bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya, memasak sudah tidak ada dapur, mandi pun tidak ada lagi kamar mandi, apalagi untuk buang air. Hal itu membuat Ipul beserta adiknya kesulitan.
"Sekarang, adek tu juge lagi mandi di rumah tetangge," sembari menunjuk jauh ke belakang rumah.
Ia sempat kedatangan rumahnya didatangi beberapa petugas, termasuk kelurahan. Sehingga besar harapannya ada yang bersedia membantu. (Tribunjambi.com/ Rara Khushshoh Azzahro)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Profil RSUD Abdul Manap di Mayang Kota Jambi yang 2 Kali Disomasi Keluarga Pasien yang Meninggal
Baca juga: Menikmati Pantai Musiman Sungai Batanghari di Penyengat Rendah Kota Jambi Ada Festival Layang-layang
Baca juga: Sosok Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri yang Baru Dilantik Jenderal Listyo Sigit: Karir Moncer