RSUD Kota Jambi Disomasi

Bocah di Kota Jambi Demam, Dokter RSUD Bilang Tak Perlu Rawat Inap, Besoknya Meninggal

Penulis: Suci Rahayu PK
Editor: asto s
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Keluarga pasien mengajukan somasi setelah anaknya meninggal dunia.

Pihak keluarga membeli obat di apotek sekitar rumah sakit. 

Setelah 24 jam dan mengonsumsi obat, kondisi Affan malah memburuk.

Affa muntah cairan berwarna kuning dan hijau. 

Tubuhnya lemas.

Kemudian, keluarga membawa Affan ke RSUD Abdul Manap lagi.

Di IGD, dokter jaga menyatakan kondisi Affan kritis.

Bahkan, dokter menyayangkan kenapa pasien tersebut tidak dibawa sejak awal.

Padahal, sehari sebelumya, Affan telah dibawa ke RSUD Abdul Manap, tapi malah direkomendasikan pulang oleh dokter.

Selama 20 menit upaya penyelamatan tak membuahkan hasil.

Affan Al Farisi dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (1/7/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Pihak keluarga menyampaikan pertanyaan soal pemeriksaan penunjang, seperti tes darah hingga rontgen.

Selain itu, pihak keluarga mempertanyakan alasan mengapa dokter tidak merekomendasikan rawat inap saat awal pemeriksaan.

Isi Klarifikasi

Terkait pertanyaan tersebut, pihak RSUD Abdul Manap berkilah sudah terjadi kelalaian saat penanganan medis terhadap Affan.

Pihak RSUD mengatakan seluruh prosedur medis sudah sesuai standar operasional (SOP).

Klarifikasi RS Abdul Manap yang dituangkan dalam surat yang ditandatangani Direkrut RSUD Abdul Manap, dr Anastasia Yekti Heningnurani, menyatakan bahwa benar pasien Affan Al Farizi, usia 4 tahun, datang ke poli anak RSUD Abdul Manap pada Senin, 30 Juni 2025 pukul 10.49 WIB.

Halaman
123

Berita Terkini