Dari lokasi kejadian, aparat menyita sejumlah barang bukti.
Baca juga: KKB PAPUA Tolak HUT RI ke-80, Jubir TPNPB-OPM: Wajib Cabut dan Bakar Bendera Merah Putih
Baca juga: TANGIS Eli Datangi Makam Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan, Kabari In Dragon Dihukum Mati: Rindu Nak
Termasuk satu pucuk senjata revolver, 24 butir amunisi, dua KTP atas nama Dani Wenda dan Pemina Wenda, dua unit ponsel, uang tunai Rp65.000, dan satu buah noken.
Kedua jenazah saat ini telah dibawa ke RSUD Wamena untuk proses autopsi.
Keberhasilan operasi ini menjadi wujud nyata komitmen Koops Habema dalam menciptakan kedamaian dan rasa aman bagi masyarakat Papua, terutama menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan kembali bahwa TNI akan terus menindak tegas kelompok separatis yang mengancam keselamatan masyarakat dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Keamanan masyarakat Papua adalah prioritas kami," tegasnya.
Keberadaan Mayer Wenda alias Kuloi Wonda dan adiknya, Dani Wenda, telah lama meresahkan masyarakat Lanny Jaya.
Keduanya dikenal sebagai tokoh penting dalam struktur OPM di wilayah tersebut.
Penindakan ini diharapkan dapat meredam aksi-aksi kekerasan dan mengembalikan stabilitas keamanan di Papua Pegunungan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kekayaan Faizal Riza, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029, Hartanya Rp1,6 M
Baca juga: KONTAK TEMBAK Pecah di Lanny Jaya, 2 Pentolan KKB Papua Tewas Tertembak: Kakak Beradik
Baca juga: NASIB Bayi 3 Bulan Tewas Ditabrak Avanza, Terlempar dari Gendongan Sang Ibu, Pelaku Langsung Kabur
Baca juga: TANGIS Eli Datangi Makam Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan, Kabari In Dragon Dihukum Mati: Rindu Nak