Ia menambahkan bahwa pihak toko tidak memaksakan pilihan kepada konsumen, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelian.

"Jika mereka bertanya, Kalau untuk dipakai, kami arahkan ke perhiasan. Kalau untuk disimpan, lebih cocok Antam karena tanpa upah. Tapi semua kembali ke selera konsumen," tuturnya.

Di sisi lain, Rafael, toko emas Prince Gold dan Wallery, menilai kenaikan harga emas saat ini masih dalam batas wajar.

"Naiknya tidak terlalu tinggi, cuma kisaran Rp20.000 sampai Rp30.000,” katanya.

Rafael menyebut harga logam mulia sekarang sekira Rp12 juta dan emas Murni sekira Rp11 juta. 

Untuk emas kadar 70 persen (16 karat) dijual sekira Rp1.320.000 per gram dan emas kadar 75 persen (17 karat) mencapai Rp1.520.000 per gram.

"Kalau jual, biasanya karena ada kebutuhan. Tapi tetap seimbang antara menjual dan membeli," ujarnya.

Baca juga: Harga Emas Naik di Jambi, Capai Rp47 Ribu per Gram dalam Dua Hari

Baca juga: Empat Tahun Toko Perhiasan ini Jual Emas Palsu, Pemilik dan 1,8 kg Emas Imitasi Diamankan

Baca juga: Kesaksian Anggota Koperasi di Tebo, Penambang Emas Liar Beraksi Malam Hari