- Skrining anemia dan talasemia
- Tes hemoglobin melalui pengambilan darah di ujung jari
Sedangkan siswa SMA/sederajat akan menjalani 14 jenis pemeriksaan, ditambah:
- Pemeriksaan kesehatan reproduksi
- Deteksi dini gangguan mental seperti kecemasan dan depresi
“Pelaksanaan dilakukan dengan dua ruangan, satu untuk pemeriksaan fisik seperti gizi, tekanan darah, dan gigi, serta satu lagi untuk mata dan telinga. Tambahan di lapangan digunakan untuk cek kebugaran oleh guru PJOK,” tutur Maria.
Ia menerangkan, Program CKG dilakukan melalui kerja sama antara tenaga kesehatan dari puskesmas dan guru atau tenaga kependidikan di sekolah.
Persiapan teknis sudah dilakukan tujuh hari sebelumnya, termasuk pembagian kuesioner kepada siswa dan orang tua.
Pemerintah menargetkan pemeriksaan mencakup 282.317 satuan pendidikan, termasuk madrasah, pesantren, dan sekolah rakyat.
Hingga 1 Agustus 2025, program tersebut telah menjangkau 16,4 juta orang.
Baca juga: Petani Koperasi Tanjung Bungo Tebo Jambi Resah, Emas di Dalam Tanah Diambil Orang, Hancur
Berikut daftar lokasi pelaksanaan kick-off CKG Sekolah pada 4 Agustus 2025:
1. SD Cideng 02, Jakarta Pusat
2. MIN 8 Jagakarsa, Jakarta Selatan
3. SMKN 26, Jakarta Timur
4. Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat