Kuliner di Jambi

Mencicipi Warisan Rasa 8 Makanan Khas Sarolangun, Ikan Salai s/d Kue Apam Gula Merah

Penulis: asto s
Editor: asto s
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang membakar ikan salai yang nikmat. Berikut ini 8 makanan khas Sarolangun dari ikan salai hingga kue apam gula merah.

TRIBUNJAMBI.COM - Jika Anda ke Provinsi Jambi, jangan lupa mencoba makanan khas Sarolangun.

Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi bukan hanya kaya hasil alam dan budaya, tapi juga menyimpan ragam kuliner yang menggoda. 

Banyak sajian tradisional bisa Anda cicipi di sini, bagian dari kearifan lokal yang lekat dengan alam, tradisi, serta rasa kekeluargaan.

Pernah mencoba ragam olahan tempoyak, misalnya.

Salah satu ikon kuliner Sarolangun adalah tempoyak, hasil fermentasi durian yang digunakan sebagai bahan dasar berbagai masakan. 

Gulai tempoyak ikan patin menjadi sajian favorit yang menghadirkan kombinasi rasa asam, pedas, dan gurih. 

Selain itu, sambal tempoyak juga selalu ada sebagai pelengkap makan sehari-hari.

Pesona ikan air tawar juga jadi primadona di Sarolangun.

Dengan banyaknya sungai dan perairan, masyarakat Sarolangun mengandalkan ikan air tawar seperti patin, baung, dan lele. 

Tiga jenis lemang populer di Sarolangun, lemang pisang, ketan hitam dan ketan putih kemudian dicampur dengan santan, dijual di antaranya ke Pasar Bawah Sarolangun. (Tribun Jambi)

Biasanya, ikan ini biasa diolah menjadi ikan salai (asap), digulai, atau digoreng sederhana. 
Kelezatan masakan ikan salai tak hanya jadi makanan rumahan, tapi juga oleh-oleh khas.

Rasanya, tak perlu diragukan lagi.

Kaya bumbu rempah-rempah.

Olahan daging seperti dendeng batokok dan rendang daging khas Sarolangun menggunakan rempah lokal yang kuat dan aromatik. 

Anda bisa dibayangkan, aroma rempah yang khas seperti apa jika berpadu daging.

Pengolahan tradisional seperti ditumbuk dan dibakar menjadikan rasa lebih dalam dan otentik.

Sayuran tradisional juga populer di Sarolangun.

Kuliner khas lainnya adalah gulai daun ubi tumbuk, daun singkong muda yang ditumbuk halus lalu dimasak bersama santan, ikan teri, dan bumbu. 

Sajian ini menggambarkan kesederhanaan namun kaya gizi dan rasa.

Perlu diketahui, di Sarolangun ada makanan has musiman dan tradisi

Pada momen-momen adat atau keagamaan, warga Sarolangun biasa menyajikan makanan khas seperti lemang dan tapai ketan, atau kue apam gula merah. 

Biasanya, makanan ini tak sekadar pengisi perut, tapi juga menjadi bagian dari warisan budaya yang terus dilestarikan.

Ragam kuliner di Sarolangun memililki kekhasan Melayu.

Kuliner Sarolangun juga dipengaruhi budaya Melayu Jambi dan daerah tetangga. 
Misalnya, pempek kuah kuning menjadi adaptasi lokal dari pempek Palembang, disesuaikan dengan selera masyarakat setempat.

Kekayaan kuliner Sarolangun adalah cermin dari kehidupan masyarakat yang harmonis dengan alam dan tradisi. 

Dari tempoyak yang melegenda, olahan ikan yang kaya protein, hingga jajanan tradisional yang manis dan kenyal, Sarolangun menawarkan pengalaman rasa yang otentik dan layak dijaga sebagai bagian dari identitas daerah.

Berikut ini delapan makanan khas Sarolangun:

1. Gulai Tempoyak Ikan Patin

Masakan berbahan dasar ikan patin dengan kuah tempoyak (fermentasi durian). 

Rasanya asam, pedas, dan gurih, jadi favorit masyarakat Sarolangun.

2. Dendeng Batokok

Daging sapi yang dipukul hingga pipih, lalu dibakar atau digoreng dengan bumbu rempah khas. 

Populer sebagai lauk saat acara keluarga atau adat.

3. Ikan Salai (Asap)

Ikan air tawar seperti baung atau lele diasap hingga kering, biasanya dimasak kembali menjadi gulai atau digoreng. Cita rasa smokey-nya khas.

4. Sambal Tempoyak
Sambal berbahan dasar tempoyak dicampur cabai, garam, dan terkadang ikan teri. 

Cocok sebagai pelengkap nasi panas dan ikan goreng.

5. Lemang Tapai

Ketan yang dimasak dalam bambu (lemang) disajikan dengan tapai ketan hitam. 

Kerap hadir saat hari besar dan pesta adat.

6. Gulai Daun Ubi Tumbuk

Daun singkong muda ditumbuk dan dimasak dengan santan, teri, dan rempah. 

Hidangan rumahan yang sangat merakyat di Sarolangun.

7. Pempek Sambal Kuah Kuning

Versi pempek khas Sarolangun yang disajikan dengan kuah santan pedas kekuningan, berbeda dari kuah cuko Palembang.

8. Kue Apam Gula Merah

Kue tradisional berbahan tepung beras, gula merah, dan santan, biasanya dikukus. 

Teksturnya lembut dan rasanya manis legit. (asto)

Baca juga: 8 Makanan Khas Merangin, Nikmatnya Gulai Tekuyung hingga Gurihnya Sambal Salabance

Baca juga: Lezatnya Rasa Tradisi, 8 Makanan Khas Batanghari yang Wajib Dicoba Saat di Jambi

Berita Terkini