“Terima kasih ya sayangku, terima kasih ya istriku,” demikian tutur Sertu Oki Yusmika pada istrinya, Wahyu Ningsih, sebelum berpulang.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Isak tangis pecah saat jenazah Sertu Oki--atlet taekwondo berprestasi asal Jambi--tiba di Terminal Cargo Bandara Sulthan Thaha Jambi, Selasa (15/7/2025) siang.
Wahyu Ningsih, istri Sertu Oki mengenang sang suami semasa hidupnya.
“Suamiku ini memang sakit, saat sakit selalu diberi semangat sama anak,” kata Wahyu saat ditemui di Terminal Cargo Bandara Sulthan Thaha Jambi.
Sertu Oki dikenal sebagai sosok penuh energi. Dia selalu semangat, bahkan saat berjuang melawan sarkoma, jenis kanker tulang yang ganas.
Kanker itu mulai menggerogoti tubuhnya sejak September 2024 lalu.
Awalnya, ia merasa nyeri di kaki kanan. Namun, kemudian, bagian paha hingga ujung jarinya membiru dan bengkak.
Dalam perjuangannya untuk sembuh, Oki sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) di Jakarta. Dua minggu ia menjalani operasi di sana.
Operasi yang dijalani atlet asal Jambi ini berupa pengangkatan tulang bonggol sepanjang 20 cm.
Perjuangannya belum berakhir sampai di sana. Dokter RSPAD menyarankan amputasi sebagai jalan terbaik. Oki terpaksa kehilangan kakinya.
Banyak yang berdoa untuk kesembuhannya. Perjuangannya diabadikan di media sosial. Oki kembali semangat untuk sembuh.
“Dia kembali semangat karena didoakan banyak orang saat masuk ICU, apalagi saat dijenguk dan disemangati Gubernur Jambi, Al Haris,” tuturnya.
Sebelum meninggal, dia mengenang suaminya sempat mengucapkan kata-kata terakhir. Itu adalah kalimat terima kasih.
“Terima kasih ya, sayangku. Terima kasih ya, istriku,” demikian ia mengenang tutur suaminya.
Wahyu berterima kasih kepada pihak yang sudah peduli dengannya.