Berita Viral

MARAH Petinggi Iran Gegara Donald Trump Sebut Israel Sudah Genjatan Senjata: Tidak Ada Penghentian!

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MARAH Petinggi Iran Gegara Donald Trump Sebut Israel Sudah Genjatan Senjata: Tidak Ada Penghentian!
MARAH Petinggi Iran Gegara Donald Trump Sebut Israel Sudah Genjatan Senjata: Tidak Ada Penghentian!

TRIBUNJAMBI.COM - Petinggi Iran marah usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim jika Israel dan Iran sudah genjatan senjata total.

Mengetahui isu itu, pemerintah Iran membantah jika pihaknya sudah genjatan senjata dengan Israel.

Menurut Teheran jika tak ada gencatan senjata karena Zionis Israel yang lebih dulu meluncurkan agresi militer.

Ya, bantahan Iran ini disampaikan Menteri Luar Negeri Seyed Abbas Araghchi dalam sebuah posting di X. 

"Seperti yang telah berulang kali dijelaskan Iran: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya," tulis Araghchi, Selasa (24/6/2025). 

"Sampai saat ini, tidak ada 'kesepakatan' tentang gencatan senjata atau penghentian operasi militer," lanjut dia.

Baca juga: DONALD TRUMP Ejek Serangan Iran Sasar Pangkalan Militer di Timur Tengah Meski 19 Rudal: Sangat Lemah

Baca juga: Update Iran Serang AS, Hujan Rudal di Pangkalan Militer Amerika di Qatar

"Namun, asalkan rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 04.00 pagi waktu Teheran, kami tidak berniat untuk melanjutkan respons kami setelahnya. Keputusan akhir tentang penghentian operasi militer kami akan dibuat kemudian," paparnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengeklaim Iran dan Israel sepakat gencatan senjata total setelah keduanya terlibat pertempuran udara sejak 13 Juni. 

Klaim Trump muncul setelah militer Teheran menyerang Pangkalan Udara Al Udeid Qatar yang dioperasikan Amerika pada Senin tengah malam.

"Selamat kepada semuanya! Telah disetujui sepenuhnya oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada gencatan senjata yang menyeluruh dan total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mereda dan menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung!), selama 12 jam, di mana pada saat itu perang akan dianggap berakhir!" tulis Trump di Truth Social. 

"Secara resmi, Iran akan memulai gencatan senjata dan, pada jam ke-12, Israel akan memulai gencatan senjata dan, pada jam ke-24, akhir resmi dari perang 12 hari akan disambut oleh dunia," lanjut Trump. 

"Selama setiap gencatan senjata, pihak lain akan tetap damai dan hormat. Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, yang pasti akan terjadi,"

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut, 'Perang 12 Hari', papar Trump. 

"Ini adalah perang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi!,"

"Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan Tuhan memberkati dunia!"

Donald Trump (Ist/ Kolase Tribun Jambi)
Halaman
12

Berita Terkini