TRIBUNJAMBI.COM - Satu lagi jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia di tanah suci.
Kali ini jemaah haji bernama Sumi Amatredjo (78) asal Desa Purworejo wafat usai menunaikan ibadah wukuf di Arafah.
Kabar meninggalnya Sumi disampaikan oleh anak kandungnya, Suprapto, yang menerima informasi langsung dari petugas Kementrian Agama Magetan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Sabtu dini hari (7/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Kami mendapat kabar bahwa ibu wafat setelah menjalankan wukuf. Saat itu perwakilan dari Kemenag datang ke rumah menyampaikan langsung," ungkap Suprapto, Senin (16/6/2025).
Sebelum meninggal, almarhumah sempat mengikuti rangkaian ibadah puncak haji di Padang Arafah. Namun usai wukuf, kondisi kesehatannya menurun ketika hendak menuju Muzdalifah dan Mina.
"Ibu mulai lemas dan kondisinya terus menurun, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Arafah untuk dirawat. Tapi Allah berkehendak lain," ucapnya.
Baca juga: GUGUP Kades Nyawer di Diskotik Dapat Ancaman Serius dari Gubernur Dedi Mulyadi: Saya Turun Tangan!
Baca juga: NASIB Jokowi Tak Lagi Berkuasa, Laporannya di Polda Metro Jaya Terbengkalai Dua Bulan: Sikap
Baca juga: BLUNDER Ucapan Fadli Zon, Sebut Tak Ada Kekerasan Seksual pada Perempuan pada Tragedi Mei 1998
Menurut Suprapto, ibunya memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung. Meski begitu, saat hendak berangkat ke Mekkah, kesehatannya masih terlihat prima dan penuh semangat.
"Sebelum berangkat, ibu masih aktif bercengkrama dan tertawa bersama kami. Semangatnya besar untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima," katanya.
Sumi Amatredjo tercatat mendaftar sebagai calon jemaah haji sejak 2012. Setelah menunggu selama 13 tahun, ia akhirnya berangkat bersama empat warga lainnya dari desa yang sama.
"Mereka berangkat berlima. Satu rombongan kecil dari desa, saling menjaga selama di sana," jelas Suprapto.
Semasa hidupnya, almarhumah dikenal sebagai sosok penyayang yang meninggalkan 4 anak, 15 cucu, dan enam cicit. Keluarga besar kini hanya bisa mengiringi kepergiannya dengan doa.
"Kami berharap masyarakat turut mendoakan agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Nya. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosanya," pungkas Suprapto.
Sebelumnya, satu jemaah haji bernama Surjana (82) juga meninggal di tahan suci.
Surjana, warga Bandung, mengembuskan napas terakhir hanya beberapa jam sebelum jadwal kepulangannya ke Indonesia setelah menyelesaikan ibadah haji tahun 1446 H.
Pada Sabtu (14/6/2025) pagi, Hendra masih bersama Surjana.