TRIBUNJAMBI.COM – Simone Inzaghi resmi berpisah dengan Inter Milan setelah empat tahun menjabat sebagai pelatih kepala.
Namun, kepergiannya menyisakan sejumlah kejanggalan yang memicu tanda tanya di kalangan fans.
Inzaghi dan manajemen Inter sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka melalui pertemuan yang digelar pada Selasa (3/6/2025) malam waktu Indonesia.
“Sudah tiba saatnya bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub ini setelah perjalanan selama empat tahun,” tulis Inzaghi melalui laman resmi klub.
Meskipun perpisahan ini diklaim berlangsung baik-baik, ada sejumlah hal yang memunculkan kejanggalan:
1. Pisah Baik-Baik Meski Masih Punya Kontrak
Simone Inzaghi dan Inter Milan sepakat berpisah meski pelatih berusia 49 tahun itu masih memiliki sisa kontrak satu musim lagi.
Keputusan ini dinilai janggal karena dua pemain baru yang didatangkan musim panas ini disebut sebagai permintaan langsung dari Inzaghi.
2. Minim Ucapan Perpisahan dari Pemain
Hingga kini, hanya Marcus Thuram yang secara terbuka menyampaikan salam perpisahan kepada Inzaghi melalui media sosial.
Thuram mengunggah foto kebersamaannya dengan sang pelatih di Instagram.
Thuram sendiri merupakan salah satu pemain yang diboyong Inzaghi ke Inter, dan telah tampil dalam 94 pertandingan di semua kompetisi.
3. Tidak Seperti Perpisahan Conte
Situasi ini berbeda dari perpisahan Inter dengan Antonio Conte pada 2021, yang dilatarbelakangi kondisi keuangan klub yang buruk.
Saat ini, Inter tidak berada dalam krisis finansial. Justru sebaliknya, klub sedang menikmati keuntungan besar dari berbagai kompetisi.