Polemik di Papua

KKB Papua dan TNI Kerap Kontak Senjata, di Intan Jaya dan Puncak, Pemprov Bentuk Tim Atasi Konflik

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENTUK TIM: Pemerintah Provinsi Papua Tengah membentuk tim untuk mengatasi konflik bersenjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua dengan TNI di Kabupaten Intan Jaya dan Puncak.

Pasukan TPNPB-OPM atau KKB Papua disebut diperkuat oleh kelompok pimpinan Kelenak Murib.

Dalam kontak senjata yang berlangsung dari pukul 04.00 hingga 06.30 WIT menyebabkan satu anggota KKB Papua dilaporkan gugur.

Sementara pihak TPNPB-OPM mengklaim tidak ada korban tambahan di pihak mereka.

Telenggen melaporkan lebih dari 500 personel militer Indonesia telah menyebar di Distrik Gome Utara dalam operasi skala besar yang dibagi dalam empat kelompok. 

Baca juga: MENCEKAM Kontak Tembak Aparat Vs KKB Papua Terjadi di Puncak, Rumah Warga Dikabarkan Terbakar

KKB Papua menyebut operasi tersebut tidak hanya menargetkan pasukan bersenjata, tetapi juga merusak fasilitas sipil.

Gereja Mundirok dan Kiwogoldima serta sejumlah rumah warga dilaporkan hangus terbakar.

Pasukan militer Indonesia juga disebut menggunakan helikopter untuk menyerang dari udara, di samping serangan darat yang terus berlangsung.

Dalam pernyataan resminya, Jubir Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengecam tindakan militer Indonesia yang dinilai melanggar hukum humaniter internasional.

Ia menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas sipil seperti rumah ibadah dan permukiman warga adalah pelanggaran serius dan mendesak perhatian dunia internasional.

“Situasi di Papua saat ini adalah darurat militer dan darurat kemanusiaan. Tindakan militer Indonesia telah menghancurkan kehidupan warga sipil di tanah Papua,” ujar Sambom.

KKB Papua menegaskan komitmennya untuk terus berjuang menjaga rakyat Papua dan merebut kembali kemerdekaan yang mereka klaim telah diproklamirkan pada 1 Desember 1961.

Pernyataan ini ditandatangani oleh jajaran tertinggi TPNPB-OPM, termasuk Panglima Tinggi Jenderal Goliath Tabuni, Wakil Panglima Letjen Melkisedek Awom, dan Kepala Staf Umum Terianus Satto.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Renungan Harian Kristen 27 Mei 2025 - Allah yang Berempati

Baca juga: Anniv ke-55, PT KTB dan PT Dipo Jambi Gelar Anniversary Campaign Bareng Pelanggan Loyal Mitsubishi

Baca juga: KEJANGGALAN Nilai Jokowi Saat di UGM, 19 Mata Kuliah Anjlok, Roy Suryo Heran Kok Bisa Maju Skripsi

Baca juga: Sinopsis Our Unwritten Seoul Episode 2, Ho Su Tahu Pertukaran Mi Ji dan Mi Rae

Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com

Berita Terkini