TRIBUNJAMBI.COM - Sapi kesayangan Dedi Irawan yang merupakan pesanan Presiden Prabowo mendadak mati.
Diketahui sapi yang sempat viral mendadak mati itu dipesan dari peternak Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Jelas saja, kematian sapi itu membuat Dedi sedih.
Padahal sapi bernama Turbo itu sudah dipesan Presiden Prabowo Subianto untu kurban Idul Adha 2025.
Harapannya untuk menambah modal usaha penggemukan sapi kini pupus.
Kesedihan sangat mendalam, lantaran sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran nanti
Baca juga: Apa yang akan Terjadi Jika Jokowi Jadi Ketua PSI? Analisis dari PDIP Golkar dan Pengamat
Baca juga: Aku Talak Kau Tangis Siti Dicerai Suami Saat Live TikTok Ditonton Ribuan Orang, Baru Setahun Nikah
Baca juga: PANTAS Jokowi Marah Ngotot Penjarakan Roy Suryo, Polisi Ungkap Satu Kejadian 26 Maret: Tolak Mediasi
Apa lagi Dedi sudah menandatangani kontrak jual beli resmi dengan Sekretariat Negara di Mamuju dengan harga Rp 125 juta.
"Tapi sayang, belum sempat terima transferan dari Istana, sapi yang saya cintai kemarin tiba-tiba ambruk dan mati di kandang,” tutur Dedi, Jumat (16/5/2025).
Ia menuturkan, Turbo ditemukan ambruk di kandangnya pada Kamis (15/5/2025), hanya sehari usai penandatanganan kontrak dengan pihak istana.
Sebelum mati, Turbo dimandikan dan diberi makan olehnya.
“Saya masih ingat waktu Ibu Riska dari Istana mengingatkan saya agar terus menjaga keamanan dan keselamatan Turbo hingga Lebaran mendatang," ujarnya.
Dedi mengaku dia sudah memberikan pakan yang sama untuk semua sapi di kandang.
Namun, hanya Turbo yang mengalami kematian mendadak.
Dia pun menduga jika sapinya itu keracunan, meskipun tidak menuduh siapa pun secara langsung.
“Kalau ada yang berniat jahat dan mati karena diracun, biarlah Tuhan yang membalasnya,” ucapnya pasrah.
Sejak dinyatakan terpilih sebagai sapi kurban Presiden pada awal Mei lalu, Dedi mengaku menjaga Turbo dengan sangat hati-hati.
Bahkan, ia merasa bangga bisa berdialog langsung dengan pihak Istana melalui video konferensi bersama enam peternak lain dari Sulbar.
“Ini bukan soal harga yang fantastis, tapi kebanggaan. Sapi saya terpilih sebagai yang terbaik mewakili Sulawesi Barat,” ungkapnya.
Saat ini, kontrak pembelian otomatis batal karena sapi tidak bisa diserahkan sesuai jadwal kurban.
Dedi menyimpan rasa kecewa yang dalam.
Bukan hanya karena kehilangan sumber pendapatan, tetapi karena ia kehilangan sapi yang selama ini ia rawat dengan penuh kasih.
“Saya baru saja mandikan dia, kasih makan sendiri, eh beberapa jam kemudian dia ambruk. Padahal saya sudah rencanakan banyak hal untuk usaha,” katanya.
Kisah lainnya, presenter Raffi Ahmad terjatuh dari seekor sapi berukuran jumbo milik Irfan Hakim.
Hal ini terjadi saat suami Nagita Slavina tersebut tengah ngonten syuting bersama Irfan dan Mpok Alpa.
Raffi terjatuh hingga mengalami memar dan bengkak di bagian pinggul.
Momen jatuhnya Raffi terekam dalam video yang dibagikannya ke publik.
Dalam rekaman itu, Raffi terlihat kehilangan keseimbangan dan jatuh dari punggung sapi seberat hampir satu ton.
"Ini dia nih Irfan Hakim yang tahu banget kejadiannya," ujar Raffi saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025), dikutip dari Tribun Jambi.
Irfan pun menjelaskan saat itu sedang syuting bersama.
Awalnya, Raffi menaiki sapi lebih dulu, sementara Irfan berencana menyusul.
"Kita lagi syuting, Raffi naik sapi duluan," jelas Irfan.
Namun, kejadian lucu sekaligus mengejutkan pun terjadi.
Raffi jatuh setelah ditiup Irfan dari belakang.
Itu yang membuat keseimbangannya goyah.
"Dia tiup saya dari belakang, terus saya jatuh. Padahal harusnya kita naik berdua. Kalau naik berdua, mungkin jatuhnya juga berdua," ujar Raffi sambil tertawa.
Raffi mengaku sengaja datang untuk melihat sapi-sapi jumbo milik Irfan Hakim yang diternakkan di Sukabumi.
Salah satu dari sapi itu rencananya akan dibeli Raffi untuk keperluan Iduladha.
“Jadi sapi-sapinya Irfan itu gede-gede, hampir semua beratnya lebih dari satu ton. Saya kemarin ke sana buat ngecek, karena memang mau beli satu buat kurban,” ungkap Raffi.
Irfan pun membenarkan sahabatnya itu tengah memilih hewan kurban.
"Betul, kemarin Raffi mau beli satu buat Idul Adha," timpal Irfan.
Akibat insiden tersebut, Raffi mengalami pembengkakan di bagian pinggul kanan dan sempat merasakan pusing.
Demi memastikan kondisinya, ia langsung menjalani pemeriksaan CT scan.
“Pinggul kanan bengkak, terus kepala bagian belakang juga lumayan sakit. Untungnya sih nggak gegar otak, udah di-CT scan, cuma memang lumayan pusing,” jelas ayah tiga anak itu.
Meski sempat mengalami cedera ringan, Raffi menegaskan dirinya baik-baik saja dan tidak kapok dengan kejadian tersebut.
“Kita kuat kok! Nggak kapok, santai aja,” tuturnya dengan santai.