Polemik di Papua

Perempuan Hingga Anak-anak Dikabarkan Jadi Korban Operasi Militer TNI Tumpas KKB Papua di Intan Jaya

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WARGA SIPIL JADI KORBAN: Korban Operasi Militer TNI yang berlangsung di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dilaporkan tidak hanya anggota KKB Papua. Operasi penumpasan Organisasi Papua Merdeka atau OPM itu disebut berdampak pada warga sipil.

2. Pemulihan Keamanan dan Pemulangan Warga Gereja.

Pemerintah diminta segera memulihkan situasi keamanan di tiga kampung terdampak dan memfasilitasi kembalinya warga gereja yang mengungsi akibat konflik.

3. Dialog Damai yang Diperantarai Pemerintah.

PGI mendorong terciptanya dialog damai yang difasilitasi secara demokratis dan bermartabat oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik bersenjata demi terwujudnya rekonsiliasi dan perdamaian di Papua.

Baca juga: 18 Anggota KKB Papua Tewas dalam Operasi 1 Jam TNI di Intan Jaya, Warga Disesatkan Propaganda OPM

“Sudah saatnya semua pihak menempatkan nilai-nilai kemanusiaan di atas segalanya. Warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan, tidak boleh terus menjadi korban konflik yang tak kunjung usai,” tegas Pdt. Darwin.

PGI menutup pernyataannya dengan harapan agar pemerintah bertindak cepat dan tegas dalam memastikan keamanan serta hak hidup damai bagi seluruh rakyat Papua, khususnya warga gereja yang terdampak konflik.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 18 orang anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM yang disebut juga KKB Papua berhasil dilumpuhkan TNI.

Anggota kelompok separatis itu dilumpuhkan prajurit dalam operasi yang berlangsung di Distrik Sugapa pada Rabu (14/5/2025).

Prajurit tersebut berhasil mengamankan sejumlah wilayah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Operasi berlangsung sejak pukul 04.00 hingga 05.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Operasi tersebut berhasil melumpuhkan atau menewaskan 18 anggota OPM. 

Operasi dilakukan oleh Satgas Habema TNI dengan sasaran Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba. 

Informasi tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi.

"Operasi ini dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil," kata Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

Bendera dan senjata api diamankan pasukan TNI dalam operasi yang menewaskan 18 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua pada Rabu (14/5/2025) kemarin.

Baca juga: Siasat Licik KKB Papua Hendak Serang Heli dan Pekerja Tower Berujung Petaka, 18 Tewas di Tangan TNI

Halaman
123

Berita Terkini