TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media video memperlihatkan 4 pria asal Kota Binjai, Sumatera Utara yang membutuhkan pertolongan.
Ya, empat pria itu diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hingga terlantar di Kamboja.
Seorang pria di dalam video mengaku benrama Cikal Ramadhan, menyampaikan pertolongan kepada Wali Kota Binjai, Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi.
Dalam video ia menyebut jika mereka terlantar di Kamboja.
Bahkan empat pria itu mengaku sudah empat hari tidak makan.
Tak itu saja, mereka juga disika di tempat kerja.
Baca juga: Pantas Sadarestuwati Lunasi Tagihan PLN Janda Penjual Gorengan Rp 12 Juta, Punya Harta Rp 38 Miliar!
Baca juga: Respon Santai Roy Suryo Usai Dilaporkan Jokowi Langsung ke Polda Metro Jaya: Bagus, Nanti Kita Uji
Baca juga: Malunya Rudy Masud Sindirannya Dibalas Dedi Mulyadi didepan Wakil Mendagri, Disebut Gubernur Konten
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada bapak Walikota Binjai yang terhormat, bapak Amir Hamzah dan bapak Wakil Walikota Binjai, Hasanul Jihadi. Pak mohon bantu kami disini, kami warga Binjai yang saat ini terlantar di Kamboja," katanya dalam video yang dilihat wartawan, Rabu (30/4/2025).
"Sudah tiga hari kami tak makan. Kami disiksa tempat kerja kami pak," sambungnya.
Ia mengungkapkan, kesusahan di Kamboja lantaran tidak memiliki uang. Bahkan, untuk makan saja pun terancam.
Karenanya, mereka berharap, pemerintah dapat membantu mereka untuk pulang ke tanah air.
"Kami gak ada pegang uang, untuk makan saja kami tidak bisa pak. Mohon pak, bantuannya agar kami bisa pulang lagi ke Kota Binjai tercinta pak," kata Cikal.
Kepada Pemko Binjai, mereka menaruh harapan yang sangat tinggi agar dapat membantu memulangkannya dari Kamboja. Cikal menyebut, tidak tau mau mengadu kemana, selain menyampaikan pesan melalui video ini.
"Mohon bantuannya pak, kami tidak tahu lagi, harus mengadu dengan siapa pak. Hanya pesan ini, yang bisa saya kirimkan. Kami tidak tahu lagi, beberapa lagi kami masih ada atau tidak pak," sebut Cikal.
"Saya lahir, di Binjai dan besar di Binjai pak. Bantu kami tolong pak. Sebelumnya, nama saya Cikal Ramadhan mewakili teman-teman saya," tambahnya.
Tidak hanya keempat ini saja warga Kota Binjai di Kamboja. Contoh kasus lain menimpa Dian alias Pesek (33) yang belum diketahui keberadaannya.