Djemi mengatakan, tim gabungan sejak kemarin ingin mengecek lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Waktu sampai di tanggul barat, kami lihat di tanggul timur sudah lihat asap api yang terbakar," katanya.
Djemi menyampaikan, dari keterangan saksi yang berada di lokasi, kebakaran kamp ini dilakukan oleh pelaku berjumlah puluhan orang.
Baca juga: KKB Papua Sindir dan Tantang Militer Indonesia, OPM: Jika Ingin Hadapi Kami, Lakukan di Medan Perang
"Dari keterangan saksi, pelaku yang diduga membakar kamp berjumlah sekitar 30 orang," ujarnya.
16 Pendulang Emas Dibantai KKB Papua
Teror terhadap penambang atau pendulang emas bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, pada awal April lalu total 16 pendulang tewas.
Pelakunya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Mereka sebelumnya mengeklaim telah membunuh 11 orang pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan.
Peristiwa ini dilaporkan Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak kepada Markas Pusat Komnas TPNPB, dan diterima Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, Selasa (8/4/2025) malam.
Elkius Kobak dalam laporannya menyebut pasukannya telah membantai 11 pendulang emas yang dituding sebagai anggota militer pemerintah Indonesia.
Para korban dituduh melakukan penyamaran.
Sebby Sambom dalam keterangannya kepada Tribun-Papua.com, menyebut aksi pembantaian oleh TPNPB-OPM dilancsarkan selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025.
Operasi dilancarkan Elkius Kobak cs dengan bantuan PNPB Kodap III Ndugama Derakma.
"Pembunuhan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut hingga Selasa," ujar Sebby Sambom.