Selang beberapa hari kemudian TPNPB OPM kembali mengeklaim telah membunuh lima penambang emas di Kali Kabur, Korowai, wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Sebby Sambom menyebut Yosua Sobolim dan Kempes Matuan, dua pimpinan TPNPB-OPM wilayah Yahukimo, memimpin langsung operasi pembantaian para pekerja tambang di Kali Kabur.
Baca juga: Tokoh Papua Minta TNI-Polri Beri Efek Jera ke KKB: Tidak Manusiawi dan Sangat Meresahkan Masyarakat
Namun identitas kelima korban tidak disebutkan.
Sebby menyebut operasi berlangsung Rabu (9/4/2025) siang sampai sore.
Mereka menuding lima korban sebagai anggota militer Indonesia.
"Penambangan ilegal di Kali Kabur yang dilakukan oleh militer pemerintah Indonesia kerap kali melakukan pemantauan udara menggunakan kamera drone dari Kali Kabur ke Markas TPNPB," kata Sebby.
"Jika aparat militer pemerintah Indonesia mau kejar kami silakan datang ke Kota Dekai, kami ada di kota dan sedang melakukan misi operasi di wilayah kami," sambungnya.
Sementara itu, Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak menyatakan bertanggung jawab atas rangkaian aksi pembunuhan sejak 6 April 2025.
Dalam pernyataannya, Elkius Kobak menyebut pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo hari ini telah melakukan operasi dan siaga di pusat Kota Dekai dalam rangka melancarkan aksi susulan.
"Jika militer pemerintah Indonesia mau kejar kami silakan datang ke markas kami, kami sangat siap layani," katanya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pembinaan Statistik Sektoral Provinsi Jambi 2025 Resmi Dibuka, Sekda Tekankan Sinergi dan Kualitas
Baca juga: Viral Video Ketua DPRD Jambi Tantang Pendemo: Apo Selero Kau?, Netizen Ungkit Masa Lalu
Baca juga: Mikel Arteta Sesalkan Arsenal Ditahan Imbang Crystal Palace
Baca juga: Viral Video Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz Tersulut Emosi saat Temui Pendemo
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.comĀ