Berita Viral

Banyak Buaya Besar Takluk oleh Kakek 70 Tahun yang Sering Dimarah Warga Ini

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENAKLUKKAN BUAYA - Ahmad, pria 70 tahun asal Tana Tidung saat menaklukkan buaya yang masuk ke kelongnya. Dia berulang kali mengevakuasi buaya yang masuk ke alat menangkap ikan miliknya, meski warga berulang kali mengingatkannya.

TRIBUNJAMBI.COM, TANA TIDUNG – Aksi seorang kakek berusia 70 tahun menaklukkan seekor buaya viral di media sosial.

Pria 70 tahun bernama Ahmad itu menangkap seekor buaya berukuran besar seorang diri.

Bahkan, dia mengangkat buaya itu ke perahunya, sebelum membopong hewan reptil itu ke daratan.

Aksi Ahmad menangkap buaya besar itu terjadi di Sungai Sesayap, muara sungai di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).

Buaya yang tertangkap di Sungai Sesayap itu, kata Ahmad, sempat beberapa kali 'menegurnya'.

Buaya tersebut masuk ke dalam kelong atau kurungan ikan milik Ahmad, yang juga merupakan warga setempat.

Kata Ahmad, buaya itu sudah beberapa kali ia temukan di kelongnya.

Ahmad biasanya memasang kelong untuk menangkap ikan di Teluk, arah seberang desa.

Karena sudah masuk kelong beberapa kali, Ahmad akhirnya memilih menangkap buaya itu guna mengevakuasinya.

“Buayanya itu masuk di dalam kelong, jadi mau tidak mau ya kita tangkaplah,” ujar Ahmad, dilansir dari TribunKaltara.com, Senin (21/4/2025).

Ahmad bilang, dia menaklukkan buaya itu seorang diri.

Dialah yang yang langsung menangkap buaya tersebut.

Namun, aksinya menaklukkan buaya tersebut tidak mudah.

Hewan buas itu sempat melawan saat akan diangkat Ahmad naik ke perahu.

“Saya sendiri yang tangkapnya, terus saya bawa ke sini.

"Sempat melawan juga buayanya, tapi kalau tidak diambil tidak bisa keluar juga.

"Baru habis ikan dimakannya,” katanya.

Ia menyebut, sudah sering mendapati buaya masuk ke dalam kelong, terutama saat air sedang surut.

Untuk menghindari serangan buaya, pria 70 tahun itu biasanya mengikat bagian mulut buaya terlebih dahulu.

“Sudah sering memang saya dapat buaya di kelong itu.

"Saya tangkap pakai tali, diikat aja mulutnya itu, karena kan yang kita takut mulutnya itu kan,” terangnya.

Sering Ditegur Warga

Ahmad sering mendapat teguran dari warga karena usianya yang sudah lanjut.

Warga menegurnya untuk tidak lagi mencari ikan.

Namun, alih-alih menuruti teguran warga, lansia tangguh itu tetap beraktivitas seperti biasa mencari ikan.

“Umur saya 70-an lebih, sudah sering dimarah saya ke kelong sudah, karena sudah tua kan, orang bilang masih berani tangkap buaya,” ucapnya.

Meski demikian, dia tetap harus berhati-hati saat ke kelong untuk mencari ikan.

Kadang tak Kuat

Kata Ahmad, dia tak selalu kuat mengangkat buaya yang tertangkap di kelongnya ke atas perahu karena bobotnya yang cukup berat.

Untuk menyiasati itu, Ahmad biasanya menarik buaya ke daratan menggunakan tali.

“Kalau dapat buaya tuh kadang tidak kuat saya naikkan ke perahu, jadi saya tarik aja pakai tali, karena berat kan,” terangnya.

Dia tidak menampik, lokasi pemasangan kelong itu memang rawan didatangi buaya.

Hal itu lantaran tempat dia memasang kelong merupakan jalur air yang surut saat pagi hari.

“Di Teluk arah masuk seberang tuh memang bikin kelong di situ, jadi kalau air surut kita ambil ikannya,” sebut Ahmad.

Bukan tak Beralasan

Aksi Ahmad menangkap dan mengevakuasi buaya dari kelong bukan tanpa alasan.

Dia mengisahkan, pernah membiarkan buaya yang masuk ke dalam kelong selama beberapa hari.

Namun, alih-alih buaya itu keluar sendiri, hewan buas itu akhirnya mati karena tak bisa keluar.

“Pernah juga waktu buaya masuk, saya biarkan aja di dalam kelong tuh beberapa hari gitu kan, tidak bisa juga dia keluar sendiri sampai mati di dalam,” tutupnya.

 

Artikel ini diolah dari di TribunKaltara.com dengan judul Ahmad Warga Tana Tidung Kaltara Tangkap Buaya di Kelong, Sempat Melawan Saat Diangkat ke Perahu

 

Baca juga: Tiga Tahun Santri Memendam Lara usai Dinodai Oknum Pengasuh Ponpes di Tanjab Barat

Baca juga: Daftar 9 Produk Pangan Mengandung Unsur Babi, 7 di Antaranya Bersertifikat Halal

Baca juga: Mulyana Kecil Penjaja Opak di Orang Pinggiran, Kini Tersangka Mutilasi Pacar yang Hamil

Baca juga: Viral Usaha Es Kristal Terpaksa Tutup karena Ulah Ormas, Bos Minta Bantuan Presiden

Berita Terkini