"Awalnya saya mau mencoba menengahi, tapi tidak tahu duduk perkaranya. Informasi baru saja saya dapatkan, jadi saya memilih mendengarkan dulu apa yang terjadi. Saya masih mendalami apa persoalannya," kata Kades Sesait.
Sementara itu, menurut SG, salah seorang warga Sesait, kemarahan warga disebabkan oleh beredarnya kabar bahwa korban RW gantung diri lantaran depresi.
"Videonya beredar luas, viral, padahal dia sudah menjelaskan tak sengaja memasukkan HP milik karyawan Alfamart dalam tasnya. Dia bahkan sudah mengembalikan tak sampai 24 jam, dan kasus itu berakhir damai. Akan tetapi, video rekaman CCTV kejadian di Alfamart masih beredar di media sosial. RW merasa tertekan," kata SG.
Belakangan, kasus dugaan pencurian HP itu diproses aparat kepolisian.
Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2025, Pegawai Negeri Total 11 Hari Mulai 28 Maret-7 April
"Korban sepertinya depresi karena ada oknum yang meminta uang untuk menutupi kasus itu," kata SG.
Terkait penyerangan Polsek Kayangan ini, Kasi Humas Polres Lombok Utara, Made Wiryawan, yang dihubungi Kompas.com, membenarkan peristiwa perusakan kantor Mapolsek Kayangan.
"Saya bersama Pak Kapolres masih di TKP, benar warga melakukan perusakan di Polsek Kayangan. Saya dan Pak Kapolres ada di TKP, ini dipicu karena penanganan kasus," katanya ketika dihubungi melalui saluran telepon, Senin malam.
Hanya saja, Wiryawan belum bersedia memberikan penjelasan kronologis penyebab aksi perusakan itu.
"Untuk sementara dugaannya karena penanganan kasus," kata Wiryawan.
Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kronologi peristiwa tersebut. Sejumlah personel kepolisian Polres Lombok Utara sudah diterjunkan ke TKP.
Api yang membakar sejumlah material dan dua buah sepeda motor di depan kantor Polsek Kayangan sudah dipadamkan.
Warga diminta secara persuasif meninggalkan Polsek Kayangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polsek Kayangan Lombok Utara Dirusak Massa, Dipicu Kasus Pencurian HP",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 2 Ibu-ibu di Kota Jambi Viral Diduga Maling di Pasar Handil: Astaghfirullah, Emak Siapo Ini
Baca juga: Warga Batanghari Jambi Viral Gotong Jenazah di Jalan Rusak Parah, Berlumpur,Kendaraan Tak Bisa Lewat
Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2025, Pegawai Negeri Total 11 Hari Mulai 28 Maret-7 April