Berita Sarolangun

80 Anak Geng Motor Sarolangun Berdamai dengan Polisi

Penulis: Hasbi Sabirin
Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GENK MOTOR TOBAT - Anak Geng Motor Sarolangun Hendak Berdamai dengan Polisi

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Puluhan remaja anak geng motor datangi Kapolres Sarolangun serahkan senjata meminta berdamai.

Kedatangan para pemuda geng motor ke Gor Sarolangun membuat masyarakat sekitar terkejut.

Tak hanya itu, pihak kepolisian yang sedang berjaga pengamanan kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup di Gor Sarolangun ikutan ditargetkan. 

Baca juga: Pengakuan Tawuran Antar Kelompok Genk Motor di Kota Jambi, Dua Orang Tewas Kecelakaan Saat Kabur

Sontak, para polisi yang ada di lokasi langsung menghampiri gerombolan remaja tersebut.

Setelah diketahui dari percakapan mereka, ternyata kedatangan anak-anak geng motor itu ingin menjumpai Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya.

“Kami mau ketemu Pak Kapolres. Kami dari anak anak motor nak damai Pak," kata salah satu dari kelompok remaja tersebut. 

Sambil menyerahkan berbagai jenis senjata kepada pihak kepolisian, pemuda yang berjumlah 80 orang tersebut dikawal petugas kepolisian untuk bertemu Kapolres Sarolangun.

Dalam pertemuan tersebut, terlihat para pemuda berdiskusi dengan Kapolres dengan hangat dan penuh keakraban. 

Baca juga: Raffi Ahmad Diamuk Nagita Slavina Gegara Gabung Genk Motor Bareng Desta dan Gading

Diketahui para pemuda yang hadir, tergabung dalam tiga kelompok diantara Mysteri Kampoeng Tengah (MKT) Orang Dalam Gang (ORDAL) dan Tim Ogah Mundur (TOM).

Pada pertemuan itu, para pemuda langsung mendeklarasikan bahwa kelompok mereka berkomitmen untuk menolak kenakalan remaja dan kejahatan jalanan yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya mengatakan bahwa kedatangan sekelompok remaja tersebut ingin menyampaikan komitmen mereka dalam deklarasi secara sukarela berinisiatif menolak kenakalan remaja dan kejahatan jalanan.

Mereka akan menyerahkan senjata tajam yang selama ini mereka gunakan untuk tawuran.

"Ini sebagai contoh positif generasi muda. Polres Sarolangun siap pembinaan komunitas motor agar lebih bermanfaat bagi masyarakat serta membawa program kepolisian dalam keselamatan berkendara dan pencegahan tindak kriminal," ujarnya. 

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya berharap deklarasi ini tidak hanya sekadar simbolis, tetapi juga diikuti dengan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. 

"Mari masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan membantu Kepolisian dalam menjaga ketertiban, saling megawasi,  jangan biarkan anak anak kita terjebak dalam kelompok kelompok yang dapat merusak moral generasi emas," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkini