Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, ia dan tetangga sekitarnya harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Warga sini pada beli air, tapi yang punya sumur gak sih," ujar wanita berhijab tersebut, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, kondisi ini membuat dirinya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air bersih.
"Satu tedmond itu kalau dihemat bisa lah untuk 3 hari. Ini kalau masih mati, terpaksa kami beli air lagi," tambahnya.
Baca Selengkapnya
Gasindo Penyewa Pabrik PT Tebo Indah Disegel DLH dan Perhubungan karena Pencemaran Limbah
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Gasindo selaku penyewa pabrik kelapa sawit PT Tebo Indah disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan setelah pihak kurator melakukan pengawasan.
Penyegelan dilakukan diduga karena pengolahan limbah, saluran Instalansi Pengolala Air Limbah (IPAL), dan limbah bahan berbahaya beracun (B3) sudah berdampak kepada masyarakat melalui Sungai Penapalan.
Eryanto, Plt Kepala DLH dan Perhubungan mengatakan, sudah melakukan penyegelan sejak Senin (17/2/2025) hingga waktu yang tidak ditentukan.
Ia menduga, limbah yang digunakan pihak Gasindo belum ada kejelasan dibuang ke mana, sehingga Pemkab dengan tegas menyegel Gasindo.
Selain itu, ia menduga, pihak Gasindo hanya mengambil keuntungan saja dengan cara mengeksploitasi pabrik itu saja, tanpa memikirkan aspek lain.
Baca Selengkapnya
Masyarakat Aur Duri Jambi Tolak Stockpile: Silakan Bisnis, tapi Jangan Ganggu Hidup Masyarakat