Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Kegiatan gotong royong serentak dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kabupaten Tanjabbar Jambi berlangsung dengan semangat tinggi.
Tidak hanya membersihkan permukaan jalan, peserta turun langsung ke selokan dan saluran air untuk mengangkat sampah endapan yang selama ini menjadi sumber genangan saat hujan.
Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat berujar, kegiatan dipusatkan di sejumlah titik strategis Kota Kuala Tungkal, melibatkan berbagai unsur seperti pegawai OPD, anggota Pramuka, TNI, Polri, serta masyarakat umum.
Baca juga: Bupati Tanjabbar Jambi Turun Langsung Ikut Gotong Royong Bersama Warga
Setiap instansi mendapat wilayah kerja berbeda, termasuk kawasan pasar, lingkungan sekolah, perkantoran, dan masjid.
Salah satu lokasi terpadat berada di Jalan Jendral Sudirman, di mana tumpukan sampah endapan di dalam selokan dibersihkan secara manual menggunakan cangkul dan penggaruk.
Kegiatan serupa juga berlangsung di Jalan Siswa dan Jalan Kalimantan, yang selama ini dikenal rawan banjir saat musim hujan.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperingati Hari Pramuka, tapi juga sebagai bentuk edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa membersihkan selokan dan sampah endapan adalah tanggung jawab bersama. Kalau dibiarkan, ini bisa jadi sumber penyakit dan banjir,” ujarnya.
Baca juga: Hadapi Kekeringan, Ratusan Warga Kerinci Gotong Royong Bersihkan Sungai Kasigi
Kegiatan ini juga dilakukan serentak di 13 kecamatan lain oleh kwartir ranting di wilayah masing-masing.
Gotong royong menjadi ajang kolaborasi nyata antara pemerintah, Pramuka, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa bisa dijadikan agenda rutin, bukan hanya saat momen peringatan.
Update berita Tribun Jambi di Google News