Lomba Balap Pompong, Upaya Tanjabbar Jambi Lestarikan Budaya dan Pamerkan Wisata Bahari

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjabbar kembali menggelar lomba balap pompong sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjabbar.

Lomba yang digelar di Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam (Waterfront City), Kuala Tungkal ini secara resmi dibuka oleh Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat.

Ia menegaskan bahwa lomba balap pompong bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana pelestarian budaya bahari masyarakat pesisir.

Baca juga: Kabupaten Tanjabbar Jambi akan Gelar Lomba Balap Becak Hias pada 14 Agustus 2025

“Ini adalah bagian dari identitas kita sebagai masyarakat pesisir. Tradisi ini harus kita jaga dan lestarikan,” ujar dia.

Menurutnya, selain menjaga tradisi, lomba ini juga menjadi magnet wisata baru bagi daerah. 

Ini memperkenalkan tradisi balap pompong ke khalayak lebih luas, diharapkan potensi wisata bahari Tanjabbar semakin dikenal dan menarik kunjungan wisatawan.

Acara ini juga menjadi wadah penguatan sektor ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM yang memanfaatkan momen keramaian untuk menjajakan produk mereka.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Kapolres Tanjabbar, Dandim 0419/Tanjab, Ketua Pengadilan, Kepala OPD, dan berbagai unsur Forkopimda lainnya.

Baca juga: Bupati Tanjabbar Jambi Turun Langsung Ikut Gotong Royong Bersama Warga

Lomba balap pompong telah menjadi agenda tahunan yang dinanti masyarakat.

Selain sebagai hiburan rakyat, acara ini merekatkan kebersamaan serta membangkitkan semangat cinta tanah air dan budaya lokal.

Kata dia, melalui dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat, lomba ini diyakini akan terus berkembang menjadi daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Tanjabbar.

Update berita Tribun Jambi di Google News