Polemik di Papua

Respon Mendikdasmen Abdul Mu'ti Soal Pelajar di Papua Tolak Makan Begizi Gratis: Akan Dievaluasi

Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Mu'ti saat diwawancarai Kompas TV di Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto untuk dilaksanakan di Papua.

Baca juga: Catut Seskab Mayor Teddy, Paguyuban di Tasikmalaya Tipu 35 UMKM Jadi Suplier Makan Bergizi Gratis

Tidak hanya menolak, kelompok separatis itu juga mengancam akan menembak dan membakar gedung sekolah lokasi program tersebuit berjalan.

Program dari Presiden Prabowo itu sebelumnya menjadi sorotan di Bumi Cendrawasih itu.

Selain dari pelajar itu, penolakan juga datang dari KKB Papua dengan menyertakan ancaman.

Ancaman yang dilontarkan itu tidak hanya berupa gangguan fisik, tetapi juga narasi negatif untuk menghalangi langkah dari pemerintah pusat tersebut.

KKB Papua akan melakukan tindakan ekstrem jika program tersebut dijalankan di Papua.

Tindakan ekstrem tersebut berupa penembakan hingga pembakaran gedung sekolah tempat program itu berjalan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pantas Razman Nasution Ngamuk dengan Hotman Paris, Minta Hakim Diganti: Saya Tidak Takut Dipenjara

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 150-154, Fungsi Hutan

Baca juga: Fakta Penangkapan Anggota KKB Papua di Yahukimo Hingga Kejahatan Iyoktogi Sebelum Ditangkap

Baca juga: Sengketa Hasil Pilkada Bungo 2024 Masuk Tahap Pembuktian di MK

Artikel ini telah tayang di Kompas.comĀ 

Berita Terkini