TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo menghadiri pertemuan tindak lanjut mekanisme penyaluran dana insentif berbasis kinerja dari program BioCarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscapes (BioCF ISFL) di Hotel Aston Jambi, Senin (17/12).
Pertemuan ini difokuskan pada desa-desa calon penerima manfaat dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo, Teguh Arhadi.
Sekda Tebo, Teguh Arhadi, menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan insentif berbasis kinerja.
"Program ini mendukung desa-desa di Jambi yang berkomitmen terhadap pengelolaan lanskap berkelanjutan, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, perlindungan hutan, dan pengembangan ekonomi lokal yang ramah lingkungan," ujarnya.
Ia menambahkan, mekanisme yang ditetapkan dalam program ini diharapkan dapat mempercepat implementasi kegiatan, meningkatkan sinergi antar pihak, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa yang aktif dalam pelestarian hutan dan pengelolaan sumber daya alam.
Program BioCF ISFL dirancang untuk memberikan insentif kepada desa-desa yang berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas yang mendukung pengelolaan lanskap berkelanjutan.
Dengan pertemuan ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih optimal dalam menyalurkan dana insentif dan memastikan keberlanjutan program-program ramah lingkungan di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Tebo. (*)
Baca juga: Pemprov Jambi Raih Penghargaan APBD Award 2024 dari Kemendagri
Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Cesena, H2H, dan Starting XI Coppa Italia Malam Ini
Baca juga: Serapan Belanja BPBD Tebo Rendah, Pemkab Optimistis Terserap di Awal 2025