TRIBUNJAMBI.COM - Saat berbuka puasa, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. 

Namun, binaragawan Ade Rai memiliki pandangan berbeda mengenai menu buka puasa yang sehat. 

Ade Rai menjelaskan pentingnya memilih makanan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga dapat menghindari lonjakan insulin yang berbahaya. 

Baca juga: 4 Menu Sahur Sehat Ala Dr. Zaidul Akbar, Kombinasi Kurma dengan Semangka

Berikut adalah panduan menu buka puasa rendah gula dikutip dari YouTube Dunia Ade Rai

1. Sayuran sebagai Kombinasi Makanan Buka Puasa

Menurut Ade Rai, konsumsi sayuran bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat buka puasa. 

Sayuran seperti toge bisa menjadi pilihan yang sangat baik karena kandungan gulanya yang rendah. 

Ade Rai mengingatkan untuk memilih makanan yang tidak memicu insulin spike, yang bisa terjadi jika kita mengonsumsi makanan manis. S

ebagai alternatif, sayuran bisa menjadi pilihan utama yang kaya akan serat dan nutrisi.

Baca juga: Resep Ceker Mercon Pedas Nikmat, Tambahkan Kaldu Ayam

2. Tempe sebagai Sumber Protein dan Lemak Sehat

Tempe, sebagai makanan fermentasi, merupakan pilihan protein yang sangat baik, terutama selama bulan Ramadan atau saat berpuasa. 

Ade Rai mengungkapkan bahwa tempe sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di musim infeksi. 

Tempe yang dipotong tipis dan dibakar tanpa minyak bisa menjadi sumber protein yang lezat dan sehat saat berbuka. 

Jika ingin menambahkan lemak sehat, Ade Rai menyarankan penggunaan butter, tetapi dengan catatan memilih butter dari sumber yang baik, seperti grass-fed butter.

3. Bumbu yang Sehat: Kacang dan Gula Merah

Untuk memberi rasa pada hidangan, Ade Rai memilih menggunakan kacang yang disangrai dan sedikit gula merah. 

Gula merah bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan gula putih karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi. 

Menambahkan garam laut juga bisa memberi cita rasa yang lebih kaya pada makanan, membuatnya lebih nikmat tanpa menambah kandungan gula yang berlebihan.

Baca juga: Resep Menu Sahur: Sayur Lodeh Spesial

4. Kombinasi Sayuran, Protein, dan Lemak

Ade Rai menjelaskan bahwa makan saat buka puasa sebaiknya terdiri dari kombinasi sayuran, protein, dan lemak sehat. 

Dengan cara ini, kita bisa menghindari lonjakan insulin yang berlebihan. 

Menu seperti tempe, sayuran, dan telur bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk memberi energi tanpa meningkatkan gula darah secara drastis.

5. Puasa Intermiten dan Buka Puasa Sehat

Bagi yang menjalani puasa intermiten, Ade Rai menyarankan untuk tetap memperhatikan asupan makanan yang rendah gula. 

Dalam kasus puasa yang lebih panjang, seperti 12-13 jam atau lebih, tubuh membutuhkan asupan yang cukup dari protein dan lemak agar tetap bertenaga. 

Jika Anda berbuka dengan makan berat, pastikan memilih hidangan yang kaya akan serat dan rendah karbohidrat, seperti yang dijelaskan Ade Rai.

6. Menghindari Minuman Manis

Selama bulan Ramadan atau puasa intermiten, Ade Rai mengingatkan untuk menghindari minuman yang mengandung gula, seperti soft drink atau jus manis. 

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi air putih, teh, atau kopi tanpa gula. 

Minuman ini tidak akan memicu lonjakan insulin, yang sangat penting agar tubuh tetap dalam kondisi yang sehat selama berpuasa.

Update berita Tribun Jambi di Google News