"Kita gunakan tulup (sumpit) karena jaraknya yang tidak jauh".
Demikian kata Nurasman, petugas dari BKSDA Provinsi Jambi.
Untuk itu, disiapkan dua tulup lengkap dengan obat bius.
Untuk bisa mendekati Peter, petugas memasuki mobil.
Mobil melaju mundur secara perlahan, agar tidak mengagetkan harimau.
Tulup sudah diarahkan keluar melalui jendela mobil.
Harimau yang ditunggu mulai terlihat mendekati pagar kebun binatang.
Berjarak tak lebih dari tiga meter dari mobil.
Harimau itu sempat berhenti, menatap ke arah mobil.
Penumpang di dalam mobil pun terlihat tegang.
Orang-orang di dalam mobil hanya berbicara dengan suara perlahan, agar tidak mengagetkan harimau.
"Jangan menggunakan flash, ya, motretnya," ujar dokter hewan yang ikut dalam mobil kepada wartawan.
Saat harimau lengah dan mengarah ke samping, petugas segera menulupnya pakai sumpit berobat bius.
Karena kaget, harimau berlari kencang.
Peter menjauhi pagar.