Sopir Travel Tewas

Pecah Tangis Keluarga Matnur Usai Ditemukan Tewas dengan Kepala Dibakar, Kok Bisa Sampai ke Bayung

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pecah Tangis Keluarga Matnur Usai Ditemukan Tewas dengan Kepala Dibakar, Kok Bisa Sampai ke Bayung

Korban diketahui menjemput penumpang dari Batam dari pelabuhan menuju kota Jambi berjumlah 3 orang.

Korban diketahui menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan BH 1455 GJ tahun 2012.

Teman korban yakni Anjas yang sebelumnya berprofesi sebagai sopir travel menyebutkan korban diketahui menjemput penumpang dari pelabuhan menggunakan Kapal Roro tujuan Kuala Tungkal-Batam. 

Menurut informasi dari teman yang berada disana penempang tersebut masih gelap atau belum tahu tujuanya kemana.

"Dari teman-teman yang ada disana pelaku dicurigai tidak menginap disitu (pelabuhan), kemudian langsung menuju kota Kuala Tungkal. Sampai disana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi,"ujar Anjas.

Lanjutnya, dari calo travel disana karena mereka tahu jadwal siapa yang berangkat ke Jambi, kemudian disambungkan langsung antara sopir dan penumpang.

Siapa Mantur Sopir Travel Jambi Tewas di Muba, Sempat Turunkan Anak Pesantren Sebelum Hilang Kabar (ist)

"Jadi antara korban dan sopir kontakan sendiri dan berangkat pukul 06.00 WIB tujuan Jambi kota dengan membawa 3 orang. Dalam perjalanan dapat penumpang 1 anak pesantren jadi mereka berempat. Sampai di Jambi, para pelaku ini dari keterangan polisi mereka mau turun ke Telanai, dan tidak jadi mau ke Tehok karena ada langganan ke Tehok untuk menjemput barang untuk dibawa ke Tungkal,"ujarnya.

Kemudian para pelaku bilang antar dulu anak ini yang turun ke pesantren.

Setelah menurunkan anak itu disanalah hilang kontak.  

"Dari sana mulai putus kontak dari keterangan anak pesantren, korban membawa Fortuner 2012 warna putih,"ujarnya. 

Korban ini memang rumahnya di Kuala Tungkal dan memang bawa mobil travel dan bawa mobil sendiri. Tujuanny Jambi-Kuala Tungkal. 

"Biasanya korban ini pukul 5 sore sudah sampai ke rumah. Dari 11 siang hilang kontak dari hari Senin. Korban ini keseharianya baik dan dikenal tidak ada masalah, memang nasib berkata lain kita tidak ada yang tahu,"tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Bayung Lencir IPTU M. Wahyudi melalui Kanit Reskrim IPDA Agus Kurniawan membenarkan terkait penemuan jasad pria di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

"Ya, saat ini kita masih melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumalah saksi-saksi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan kaos hitam dan celana jeans, penyebab kematian masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan jasad korban sudah kita evakuasi ke RSUD Bayung Lencir,"ungkapnya.

Berita Terkini