"Kita menunggu petunjuk dari Bapak Kapolres yang saat ini berada di lokasi," ujarnya.
Masih Cari Personel
Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso, mengatakan petugas masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
"Kita sedang dalami," katanya.
Pascakejadian, kondisi di lapangan masih aman terkendali. Meski demikian, personel yang berikatan peristiwa tersebut menghilang dan tidak bisa dihubungi.
"Personel yang berkaitan dengan peristiwa tersebut sedang kami cari, karena menghilang sejak kejadian," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengembangan dengan melakukan autopsi terhadap jenazah.
"Personel yang terkait peristiwa tersebut menghilang sejak kejadian, jadi kami saat ini hanya andalkan hasil autopsi," pungkasnya.
Polisi Selidiki Sebab Kematian
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, tahanan itu gantung diri dan ada warga tidak terima sehingga melakukan penyerangan.
"Informasi yang kami terima, diduga karena gantung diri. Ada dugaan yang meninggal ini ada melakukan sesuatu tindak pidana, laporan dari kepala sekolah SD di wilayah itu karena kehilangan barang," ungkap Amin, Kamis (5/9).
Kasus lelaki tewas di dalam sel diduga gantung diri itu masih dalam proses penyelidikan.
"Kita belum memastikan dia gantung diri, karena mayat masih dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
Amin menyebut satu di antara polisi yang mengamankan terduga pelaku itu memang tidak berada di Mapolsek Kumpeh Ilir saat kejadian.
"Saat ini, anggota yang berinisial (dikenal bernama) Yuyun sedang dicari oleh Anggota Polres Muaro Jambi," sebutnya.