Pada 2023, usahanya semakin berkembang hingga bisa memiliki lebih dari 90 karyawan.
Bahkan, kini sop buah Irine tak hanya dijual di kawasan Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, namun hingga sejumlah daerah di Pulau Jawa.
"Banyak orang menjadi jastiper sop buah saya hingga pemasarannya semakin luas " ungkapnya.
Dengan memiliki omzet hingga satu milyar per bulan, tidak membuat Irine lupa dengan orang yang berjasa dalam hidupnya.
"Dulu saya sering merepotkan orang tua, dengan kondisi saya sekarang saatnya membahagiakan orang tua dan orang orang di sekitar," pungkasnya.
Pemicu Omzet Belasan Juta
Ada kisah sukses lainnya dari pemuda bernama Aindra Imawan.
Berawal dari keinginan untuk menjaga tradisi budaya dan warisan leluhur, pemuda Lamongan Jawa Timur, itu menekuni bisnis jamu tradisional.
Berbagai varian jamu yang diproduksi pemuda ini.
Ada beras kencur, kunyit asam serta temu lawak.
Menariknya, Aindra menjual jamu dengan memanfaatkan teknologi sebagai upaya mempertahankan jamu di zaman yang modern.
"Kita ingin mempertahankan jamu tradsional agar tetap ada di tengah-tengah masyarakat," ungkap Aindra Imawan.
Memang, Aindra Imawan seorang sarjana pertanian.
Dia mengeluti bisnis jamu sejak 2010 hingga kini memiliki rumah produksi Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Lamongan, Jawa Timur.
Tempat produksi dan etalase jamu ada di jantung kota Lamongan.
Meski begitu, keberadaannya tidak terkalahkan oleh jamu pabrikan yang diolah dengan pakai modern.