Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Aura swasembada pangan di Kabupaten Batang Hari, Jambi mulai terlihat, target 3 kali panen dalam setahun terus dikejar pemerintah kabupaten.
Saat ini proses luas tanam padi gogo atau padi ladang di Kabupaten Batang Hari sudah mencapai 6049 hektar, berdasarkan data akhir bulan Juli 2025.
Capaian itu sendiri dinilai lebih besar jika dibandingkan pada musim tanam tahun sebelumnya. Satu tahun lalu tercatat 5390 hektar.
“Capaian kali ini sangat optimis, jadi aura aura pusat yang ingin swasembada pangan itu pelan pelan kita kejar, “ ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batang Hari, Roma Uliana.
Lanjutnya, saat ini beberapa petani juga sudah mulai melakukan panen yang sudah terjadi sejak Juli dan awal Agustus ini.
“Awal Agustus ini itung-itungan saya sudah 1.000-an hektar yang panen, ditambah kondisi cuaca juga cukup mendukung, “ jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Batang hari tahun 2025 belum bisa mengikuti program pusat untuk panen 3 kali dalam setahun karena beberapa faktor.
Baca juga: Sempat Hilang di Pasaran, Beras SPHP Sudah Tersedia Lagi di Batang Hari Jambi
Baca juga: Dua Anak SD Jalan Kaki 1,3 Km dan Pungut Kue Sisa HUT RI untuk Keluarga
Faktor utama belum bisa diterapkannya target tanam pusat di batanghari tersebut dikarenakan keterbatasan lahan.
Dimana Pemerintah Pusat menargetkan tanam padi dalam setahunnya dilakukan Tiga kali. Sementara Kabupaten Batang Hari sejauh ini hanya mampu dua kali saja dalam setahun.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batang Hari, Roma Uliana mengatakan, untuk target sendiri jika mengikuti target Pusat, setahun Tiga kali tanam masih belum bisa.
Dengan tanam Tiga kali diluasan 6000 an Hektar yang ada saat ini, diperkirakan hanya sekitar 18ribuan sekian.
Dengan kondisi alam atau geografis Batang Hari sendiri untuk Tiga kali masih sulit.
“Namun kita tetap berikhtiar mudah mudahan sebagian wilayah kita masih bisa mengejar target untuk tanam dua kali setahun, “ tandasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)