Dengan diterimanya dua rekomendasi ini, artinya pasangan Asnawi-Sentot, atau sering dikenal dengan sebutan ASET, telah memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri ke KPU.
Dua partai pengusung ASET merupakan partai besar dengan perolehan kursi masing-masing empat kursi untuk Demokrat dan lima kursi untuk PPP.
Dari 9 kursi itu, artinya persyaratan pasangan ini untuk mendaftar ke KPU telah lebih dari cukup, mengingat persyaratan untuk daftar ke KPU hanya 8 kursi.
Dari sekian banyak bakal calon bupati Muaro Jambi, saat ini baru Asnawi-Sentot yang mendapatkan rekomendasi partai dan telah memiliki pasangan.
Asnawi Rifai merupakan Ketua Demokrat Kabupaten Muaro Jambi.
Sebelum menjadi Ketua Demokrat, ia merupakan penyelenggara pemilu dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Jambi.
Asnawi adalah putra asli Kabupaten Muaro Jambi yang lahir dan dibesarkan di Desa Kademangan, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
Dengan pengalamannya dalam dunia perpolitikan, Asnawi Rifai diyakini bisa merancang strategi-strategi untuk memenangkan pemilihan.
Sementara Sentot merupakan tokoh masyarakat dari Kecamatan Mestong.
Lahir di Sebapo pada tahun 1977, Sentot dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan desa.
Sentot tinggal di Desa Muaro Sebapo dan telah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sebapo selama dua periode, dari 2010 hingga 2016, dan kemudian terpilih kembali untuk periode 2016 hingga 2022.
Selain berkiprah dalam pemerintahan desa, Sentot juga dikenal sebagai pengusaha sawit dan penyedia jasa rental alat berat.
Kepiawaian Sentot dalam dunia politik juga berhasil membuat istrinya, Maimunah, duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi periode 2019-2024, dan di periode 2024-2029, ia kembali terpilih oleh masyarakat.
Asnawi Rifai ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah memiliki pasangan untuk maju di Pilkada serentak November mendatang.
"Alhamdulillah, saya memilih Pak Suprapto alias Pak Sentot sebagai wakil saya untuk maju di Pilkada mendatang," kata Asnawi.