Pilbup Muaro Jambi

Siap Berlayar di Pilbup Muaro Jambi, Asnawi Buka Kran untuk Semua Parpol yang Ingin Berkoalisi

Penulis: Muzakkir
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asnawi-Sentot Terima Rekomendasi PPP, Siap Melaju di Pilbup Muaro Jambi 2024

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Pasangan bakal calon bupati Muaro Jambi, Asnawi dan Suprapto (Sentot), siap berlayar ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati Muaro Jambi.

Pasangan calon yang memiliki jargon ASET ini telah diusung oleh dua partai besar, yakni Demokrat dan PPP.

Di DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Demokrat memiliki 4 kursi, dan PPP memiliki 5 kursi.

Artinya, pasangan calon ini telah memiliki 9 kursi DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

Sementara persyaratan yang dikeluarkan oleh KPU hanya minimal dukungan dari partai adalah 8 kursi.

Artinya, pasangan ini telah melebihi satu kursi dari persyaratan yang dikeluarkan oleh KPU.

Meski telah menerima dua rekomendasi dari Partai Demokrat dan PPP, pasangan ini tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan rekomendasi dari partai-partai lainnya.

Asnawi, ketika dikonfirmasi, menyebut bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan rekomendasi dari partai-partai lainnya.

Ia juga tidak menutup kran bagi partai mana saja yang akan berkoalisi bersamanya dalam Pilbup Muaro Jambi mendatang.

"Kami terbuka lebar bagi partai mana saja yang akan berkoalisi dengan kami," kata Asnawi.

Demokrat telah resmi mengusung Asnawi Rifai dan Sentot di Pilkada Muaro Jambi 2024 mendatang.

Setelah Demokrat, pasangan Asnawi dan Suprapto (Sentot) kembali menerima rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PPP, Mardiono, kepada Asnawi dan Sentot. Penyerahan ini disaksikan oleh Ketua DPW PPP Jambi, Muhammad Fadil Arif, serta sejumlah pengurus PPP Jambi dan pusat.

Asnawi Rifai membenarkan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilbup Muaro Jambi 2024 mendatang.

"Alhamdulillah, kami telah menerima rekomendasi dari PPP. Artinya, sekarang kami sudah punya dua partai pengusung," kata Asnawi.

Halaman
123

Berita Terkini