Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasangan petahana A Haris - Abdullah Sani menambah "koleksi" pengusung di Pemilihan Gubernur Jambi 2024 menjadi lima partai politik parpol.
Al Haris dan Abdullah Sani telah mendapat lima partai pengusung yang memiliki 31 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Dari PAN 10 kursi, PPP 5 kursi, PKS 5 kursi, PKB 6 kursi, dan Partai Demokrat 5 kursi.
Sementara sisanya ada empat parpol yang belum menentukan sikap, yaitu Partai Gerindra 6 kursi, Partai NasDem 5 kursi, PDI Perjuangan 6 kursi, Partai Golkar 7 kursi.
Bagaimana peta politik Jambi terbaru, 1,5 bulan jelang pendaftaran calon?
Bantah Skenario Kotak Kosong
Juru Bicara Al Haris-Abdullah Sani, Hasan Mabruri, mengatakan tidak ada rencana atapun skenario Al Haris untuk memborong semua dukungan partai.
Dia juga membantah kandidatnya menyiapkan skema kotak kosong di Pilgub Jambi.
Baca juga: Jelang Pilbup Tebo - Aspan-Tono Kantongi 11 Kursi vs Agus-Nazar 1 Kursi, 5 Parpol Belum Bersikap
Baca juga: Peta Politik Pilbup Merangin Jambi: Syukur-Khafid Paslon Pertama Memenuhi Syarat Dukungan Parpol
"Prinsipnya, kita tidak punya skenario terkait itu (kotak kosong). Kita sifatnya mengalir. Kalau ada parpol yang memberikan dukungan, kita tentu dengan senang hati," katanya.
Meski saat ini sudah ada 31 kursi dukungan, menurutnya semua itu murni karena penilaian partai. "Kita yakin ini murni karena penilaian partai," ujarnya.
Kepala Bappilu, Fauzi Anshori, mengatakan partainya akan berjuang untuk memenangkan pasangan Haris-Sani di Pilgub Jambi. Itu merupakan instruksi Ketua Umum AHY.
"Bagi seluruh kader, instruksi Ketum AHY untuk berjuang all out memenangkan paslon yang di dukung partai Demokrat," tegasnya.
News Analysis Golkar Jadi Penentu
Dosen Ilmu Politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr Pahrudin HM, mengatakan Partai Golkar menjadi kunci atau penentu bahwa di Pilgub Jambi 2024 akan terjadi head to head atau lawan kotak kosong.
Pasangan Al Haris dan Abdullah Sani telah mengantongi 31 kursi DPRD Provinsi Jambi dari PAN, PPP, PKS, PKB dan Demokrat.
Masih ada 24 kursi dari Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.