TRIBUNJAaMBI.COM - Masih lima bulan Pilkada 2024, tapi keramaian pemilihan Gubernur 2024 sudah dimulai sejak nama Kaesang Pangarep muncul di tengah masyarakat.
Ridwan Kamil memprediksi nama-nama yang fix baru muncul pada Juli mendatang.
Siapa saja yang ada di Bursa pemilihan Gubernur Jakarta sudah mulai diangkat ke masyarakat menjelang pendaftaran Pilkada 2024 pada Agustus mendatang.
Namun yang pasti menjadi bahan perbincangan adalah keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto yaitu Budi Satrio Jiwandono.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu disebut akan berpasangan dengan Kaesang Pengarep, putra bungsu Presiden Jokowi.
Meski pasangan ini diangkat ke publik oleh ketua harian Partai Gerindra, Sufmi Dasko Ahmad, Budi membantah bakal maju di Piulgub DK Jakarta.
"Sudah terjawab kemarin, sudah terjawab kemarin. Partai Gerindra sudah mengantongi nama dan nama itu diumumkan pada waktunya," ujar Budi Satrio dilansir dari KompasTv, Minggu (2/6).
"Saya menerima perintah dan arahan dari ketua Pak Prabowo Subianto bagaimana kedepan," tambahnya.
Baca juga: Respon Presiden Jokowi Usai Disebut Putusan MA Demi Kaesang Maju di Pilkada
Baca juga: Terbongkar Sifat Asli Veronica Tan, Kaesang Pangarep hingga Kiky Saputri Kaget: Kocak Juga Ya
Lalu bagaimana dengan Kaesang Pangarep?
Lewat podcastnya di YouTube, Kaesang mengaku ingin maju di Jakarta berpasangan dengan Anies Baswedan.
Keyakinan Ketua Umum PSI itu karena partainya memiliki 8 kursi di DPRD Jakarta.
"Posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," kata kaesang di podcast itu.
Saat ditanya mengenai daerah yang diinginkannya untuk maju, Kaesang Pangarep memilih Jakarta.
"Kalau misalnya disuruh pilih nih, suruh pilih, pilih Jakarta Jakarta,"
Sementara untuk di pemilihan gubernur, Kaesang menyebutkan ingin berduet dengan Anies Baswedan.