Saya sudah sampaikan masalah ini ke Pj wali kota, supaya masyarakat tidak terhalang untuk berobat. Infromasinya sudah lebih dari tiga bulan stok obat ini kosong, sudah berlarut-larut," jelasnya.
Selain persoalan stok obat yang kosong, belakangan juga muncul masalah insentif tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut juga belum dibayarkan.
Menanggapi hal ini, jadi dengan mengatakan jika hal itu mungkin masih dapat dimaklumi oleh tenaga kesehatan yang ada di sana namun persoalan obat ini yang menjadi vital dan harus cepat dasarkan karena menyangkut masyarakat luas.
"Karena orang sakit perlu obat, kalau obat tidak ada, warga harus ke rumah sakit lain. Orang datang jauh-jauh mau berobat ternyata obatnya tidak ada," katanya.
Dampak Stok Sebagian Obat Kosong
+ Pasien harus cari ke tempat lain
+ Pasien harus merogoh kocek
+ Pihak RSUD bilang karena soal e-Katalog
+ Pihak DPRD bilang imbas dana belum ada
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 202, Perbedaan Watak Tokoh Binatang
Baca juga: Warga Terpaksa Tebus Obat di Luar Apotek RSUD Abdul Manap Jambi, Sebagian Stok Kosong Sejak 2 Bulan
Baca juga: Respon Presiden Jokowi Usai Disebut Putusan MA Demi Kaesang Maju di Pilkada