TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Tarik menarik untuk koalisi partai dalam mendukung pencalonan bakal Bupati Sarolangun tahun 2024 mendatang sudah mulai terasa.
Hari ini, mencuat isu di tengah masyarakat, bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sarolangun sebagai partai pemenang pada pemilu legislatif lalu, dikabarkan merapat menjadi koalisi dukung Hilallatil Badri bersama Partai PDI-Perjuangan untuk Bupati Sarolangun.
Sebagai Ketua DPC PDIP Sarolangun, sekaligus mantan wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri, tentu menjadi ketertarikan bagi partai lain ingin berkoalisi.
Hilallatil Badri menyebut, bahwa isu PPP akan merapat ingin berkoalisi dengan PDI-P, itu sah-sah saja dalam politik. Secara Politik nasional memang hubungan PPP dengan PDI-P cukup dekat.
"Kami memang dari awal PDI-P dan PPP sudah berkoalisi di pusat pada pilpres kemarin, namu hingga saat ini untuk politik di daerah belum dapat penugasan karena partai punya mekanisme masing-masing, saya yakin 80 PPP jadi koalisi kita," kata Hilallatil Badri.
Ditengah gencarnya Hilallatil Badri untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sarolangun tahun 2024 ini masih banyak pertanyaan siapa bakal jadi pendampingnya.
Hilallatil Badri menyebut, sejauh ini bayangan yang bakal menjadi wakilnya di pilbup nanti, bisa saja dari politisi kader partai, birokrat, swasta.
"Hari ini semua bakal calon yang tampil semua nya dari politikus, ada yang dari PPP, Demokrat, Gerindra dan belum ada melihat yang muncul dari luar partai," tutupnya.
Baca juga: Terkendala Aturan Internal, Dana Pilkada untuk Bawaslu Sarolangun Belum Cair 100 Persen
Baca juga: Bawaslu Sarolangun Harap Panwascam Baru Dilantik Bisa Kerja Profesional Awasi Pilkada 2024
Baca juga: Ribuan PPPK Tahun 2023 di Sarolangun Bakal Terima SK Senin Besok