TRIBUNJAMBI.COM - Orang dengan kepribadian narsis selalu dipandang negatif dan dianggap toxic.
Tetapi kita tidak bisa sepenuhnya menganggap negatif orang-orang dengan kepribadian narsis.
Jika mau memahami, ada fakta di balik mitos yang sering kita dengar tentang kepribadian narsis.
Di balik sifat kepribadian yang rumit ini terdapat kebenaran tentang narsistik dan interaksi kompleks antara faktor-faktor psikologis yang sering kali masih disalahpahami.
Berikut 10 mitos tentang orang dengan kepribadian narsis dan fakta di baliknya, dikutip dari Themindsjournal.com.
1. Mereka Hanya Fokus pada Diri Sendiri
Tentu saja, beberapa orang narsitik berjalan seolah-olah mereka adalah raja dan ratu alam semesta.
Tapi coba tebak? Yang lain diam-diam berjuang melawan rasa rendah diri .
Para “narsistik yang rentan” ini bersikap superior untuk melindungi diri mereka dari perasaan tidak mampu.
Sepertinya mereka terus-menerus mengejar persetujuan orang lain untuk meningkatkan harga diri mereka.
Baca juga: 9 Tanda Kamu Punya Kepribadian Introvert Ekstrem, Lebih Suka Chat daripada Telepon dan Ngobrol
2. Mereka Ingin Menghancurkan Kehidupan
Meskipun orang narsitik belum tentu menunjukkan gambaran stereotip tentang penjahat licik yang memutar-mutar kumisnya, mereka jauh dari mencerminkan sifat suci.
Fokus utama mereka berkisar pada pencapaian keinginan mereka sendiri, seringkali tanpa kesadaran penuh akan potensi kerugian yang dapat ditimbulkan oleh tindakan mereka terhadap orang lain.
3. Mereka adalah Dalang dari Kejahatan
Satu kebenaran tentang narsistik adalah bahwa tampaknya mereka sangat ahli dalam manipulasi, tindakan mereka tidak selalu merupakan bagian dari skema jahat yang menyeluruh.