TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan percepat pembuahan embung atau kolam retensi untuk mengantisipasi permasalahan banjir yang terjadi di Kota Jambi.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan untuk percepatan pembagunan embung ini pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementrian PUPR
"Awal tahun ini, saya sudah bersurat ke Kementrian PUPR, dimana kita sampaikan di Jambi telah disiapkan lahan dan mohon bantuan untuk pembangunan kolam retensi," ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan komunikasi yang di lakukan Pemkot mendapatkan tanggapan positif dimana akan segerah dibangunkan embung.
"Saat ini masih dalam tahap proses semoga tahun depan permaslahan banjir sudah selesai," ujarnya.
Berlianto, Kabid SDA PUPR Kota Jambi menjelaskan bahwa pembagunan embung atau kolam retensi di Kota Jambi akan di kerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI.
"Kita ada tiga lokasi untuk pembagunan embung, dimana dua akan di kerjakan oleh BWSS VI," ujarnya Senin (13/5/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini BWSS VI sedang mengerjakan pekerjaan revitalisasi kawasan sungai sepanjang 12,5 km.
"Nanti pas pengerjaanya melewati embung akan sekalian dikerjakan karena perencanaan tahun ini," ujarnya
Berlianto sendiri belum bisa memastikan apakah pekerjaan embung ini akan mulai di kerjakan tahun ini atau tahun depan.
Sementara itu untuk satu lokasi lagi, Pemkot Jambi akan mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik untuk tahun 2025,
“Jadi rencananya DAK tematik ini akan diajukan untuk 3 OPD , yang pertama itu di OPD PUPR, OPD pertanian dan ketahanan pangan dan yang satu lagi OPD pariwisata” jelas Berlianto
Rencana pembangunan kolam retensi ini menjadi tonggak penting dalam upaya Kota Jambi untuk menghadapi tantangan banjir. Dengan kerjasama lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan pembangunan ini dapat memberikan solusi yang efektif dalam mengurangi risiko banjir serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga Kota Jambi.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).
Baca juga: Biodata Komika Gerallio yang Terancam Pidana Imbas Konten Prank, Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat
Baca juga: Jamuan Makan Malam Manchester United Batal demi Fokus ke Final Piala FA Lawan Man City