Berita Viral

Viral Sosok Willawati Pamer Tas Channel Tapi Gaji Karyawan Tak Dibayar 5 Bulan, Bukan Orang Biasa

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Sosok Willawati Pamer Tas Channel Tapi Gaji Karyawan Tak Dibayar 5 Bulan

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Willawati mendadak viral di sosial media, pemilik kafe di SCBD, Jakarta Selatan itu rupanya tak bayar gaji karyawan sampai 5 bulan.

Bukannya mencari solusi, Willawati malah pamer tas Channel hingga viral di sosial media.

Diketahui Willawati merupakan produser film Budi Pekerti.

Kasusnya terkuak usai akun @inibisakali di X kemudian mengunggah foto pemilik kafe tersebut.

Terlihat dua perempuan sedang berfoto bersama.

Perempuan berhijab terlihat mengenakan tas merk Channel.

Baca juga: Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Menikah Tahun ini? Ungkap Sedang Persiapan Pernikahan

Baca juga: Mati Kutu Teuku Ryan Klarifikasinya Dibalas Pedas Ria Ricis, Tak Sudi Sebut Nama: Allah Maha Tahu!

Baca juga: Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari, Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata

Ia disebut-sebut merupakan pemilik kafe di SCBD tersebut.

"Beliau yang pakai tas Channel itu adalah produser Film "Budi Pekerti" sekaligus owner dari Bukanagara Coffee."

"Fan fact: Kalau tas Channel itu dijual, bisa buat bayar gaji semua karyawannya yang ditunggak bahkan sampai lima bulan," tulis @inibisakali.

Netizen pun mencari siapa sosok di balik pemilik kafe Bukanagara.

Diketahui ternyata sang pemilik kafe merupakan seorang produser film bernama Willawati.

Willawati sempat memproduseri film Budi Pekerti.

Film tersebut mendapatkan penghargaan "Best International Feature Film" di Santa Barbara International Film Festival.

Akun Willawati di Instagram, @wiew94 pun diserbu netizen.

Mereka memberikan komentar pedas soal gaji karyawan kafe yang tak dibayar.

Viral Sosok Willawati Pamer Tas Channel Tapi Gaji Karyawan Tak Dibayar 5 Bulan (ist)

"Bu bayar gaji karyawan bu, jangan film doang Budi Pekerti, andanya malah Tidak Berbudi Pekerti," tulis @martabak_ngawi.

"Tolong bayar gaji pegawainya mba," tulis @korbangusur.

"Dari sewa lawyer mau perkarain orang, mending duitnya dipake buat lunasin gaji karyawan kafenya bu. Produce film Budi Pekerti tapi sendirinya dzalim sama orang. Itu hak orang. Bayar!!" tulis @xxflarrr.

"Coba deh ibu belajar budi pekerti jugam," tambah @de.la.tunes.

"Loh, loh filmmu bagus, tapi kok sulit bayar gaji karyawan," tulis @amlilans.

TribunJakarta.com telah mencoba meminta penjelasan terkait peristiwa viral ini via pesan langsung ke Instagram @wiew94.

Namun hingga kini sosok tersebut belum memberikan respon.

Viral di Sosmed

Sebelumnya media social dihebohkan dengan curhat karyawan sebuah kafe elit di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ngaku tak digaji selama 5 bulan.

Bukan tanpa sebab, para karyawan kafe elit Bernama Bukanagara Coffee & Roastery itu tak digaji elama 5 bulan lantaran sosok pemilik usaha tersebut sibuk membuat film dilansir dari akun X @japoota, Selasa (7/5/2024).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan curhat karyawan di cafe tersebut yang mengaku tak kunjung menerima gaji.

"Ini bukan kasusku tapi kasus temenku. Aku selalu coba bantu dia karena dia bener-bener udah terseok-seok banget.

Sampai pinjol, ongkos abis, enggak ada uang buat makan, sampai sakit karena stres."

"Akupun dulu sering banget ke sana dan akrab sama pekerjanya, dengerin mereka ngeluh jadinya tahu susahnya mereka," tulisnya.

Bukan sekali, sang karyawan bahkan belum digaji oleh pemilik kafe selama berbulan bulan.

"Bagus sih..

Tapi percuma karena karyawannya digaji telat selama berbulan-bulan dan dicicil terus sampai numpuk gajinya."

"Karyawannya udah bela-belain masuk sampai ongkos habis dan duit bertahan hidupnya habis, keringet udah keburu kering tapi gajipun enggak dibayar lunas," tulisnya dilansir dari Tribun Jakarta.

Pilunya lagi, karyawan kafe tersebut juga hanya digaji Rp 2 juta tapi tak kunjung dibayar.

Bahkan beberapa bukti chat karyawan dengan atasan kedai kopi Bukanagara, mengungkap bahwa gaji mereka belum dibayar lunas hingga lima bulan.

Berita Terkini