TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Sosial Kota Jambi terus fokus untuk menurunkan angka kemiskinan, khusunya miskin ekstrem.

Angka kemiskinan ekstrem di Kota Jambi jauh berkurang. Tahun ini, berdasarkan data di Dinas Sosial Kota Jambi, warga miskin ekstrem hanya tersisa 154.

Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, mengatakan dari data faktual tahun 2023 angka kemiskinan jauh berkurang, dari 6.342 orang hanya 154 yang masuk miskin ekstrem tahun 2024.

"Kami melakukan verifikasi validasi by name by address bagaimana kondisinya dengan indikator miskin ekstrem itu sendiri,' ujarnya.

Selama momen hari raya idul Fitri kemarin masyakat miskin dapat bantuan bansos, sedangkan miskin ekstrem berupa bansos dan uang.

Hal ini, Yunita mengatakan, karena kategori miskin ekstrem memang tidak memiliki kemampuan lagi dalam melakukan akses pendidikan, layanan kesehatan, termasuk untuk pendapatan ekonomi.

"Jadi kalau bisa dikategorikan yang termasuk miskin ekstrem itu lansia, sakit, sendiri, tidak punya pendapatan, rumah sudah menumpang. Adapun janda dengan pekerjaan yang serabutan, kemudian ada juga dengan kategori disabilitas fisik maupun mental," katanya.