TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi mencatat sebanyak 85 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sejak Januari hingga Juli 2025.
Meski angka ini menunjukkan tren penurunan dan tidak ada laporan korban jiwa, Dinkes tetap memperkuat sosialisasi pencegahan kepada masyarakat.
“Kasus DBD terakhir ditemukan di Puskesmas Kecamatan Mersam, Muara Bulian dan Muara Tembesi, dengan usia produktif dengan usia yang terjangkit penyakit demam berdarah tersebut masih usia produktif, “ ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari, Wendrawati di Muara Bulian, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: Ketua TP-PKK Batang Hari Buka Pesta Siaga Hari Pramuka ke-64
Lanjutnya, sebagai langkah penanganan dan pencegahan.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dikatakannya, bahwa sosialisasi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
"Sosialisasi ini merupakan upaya kita dalam memberantas penyakit DBD," katanya.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: 11 Desa di Batang Hari Jadi Percontohan MBG
Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Melalui sosialisasi tersebut, pemerintah Batang Hari berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, ia juga berharap kepada masyarakat ini dapat meningkatkan partisipasi dalam program-program lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
"Mudah-mudahan sosialisasi ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan," tandasnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News