Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Wisata Pondok Buluh Bukit Rayo, di Kecamatan Batang Asai, selama lebaran Idulfitri 1445 Hijriah sudah menjadi tujuan wisata masyarakat di Kabupaten Sarolangun.
Sudah empat hari pasca hari raya Idul Fitri 2024 ini, hampir setiap hari destinasi wisata Pondok Buluh Bukit Rayo dipadati para wisatawan lokal Kecamatan Batang Asai, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Pelawan, dan Singkut maupun dari Kota Sarolangun.
Pengunjung wisata Pondok Buluh ini tidak hanya digemari dari kalangan anak muda, bahkan banyak yang membawa keluarga karena penasaran akan keindahan wisata tersebut.
Nova satu di antara pengunjung dari Kota Sarolangun mengatakan, sejak awal dirinya sudah mengetahui adanya wisata baru di Kecamatan Batang Asai, dan baru terwujud berkunjung ke wisata tersebut.
Dirinya mengaku, mengetahui wisata Pondok Buluh Bukit Rayo tersebut, karena sering melihat postingan keindahan alamnya, dengan view diatas perbukitan alam Batang Asai.
"Setelah sampai kesini, kami sangat kagum keindahan nya, ditambah lagi banyak spot foto dengan latar belakang alam dengan bukit-bukit," kata Nova, Minggu (14/4/24).
Diketahui, destinasi wisata Pondok Buluh di Kecamatan Batang Asai, diresmikan oleh oleh penjabat Bupati Sarolangun pada tanggal 21 Oktober 2023 lalu.
Kini sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal Batang Asai, maupun dari Kecamatan lainnya dalam Kabupaten Sarolangun.
Kades Muara Cuban, Julius juga menyebut, wisata Pondok Buluh Bukit Rayo ini dikelola melalui badan usaha milik desanya, sejak diresmikan dirinya terus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk memanjakan para pengunjung.
"Alhamdulillah, wisata Pondok Buluh ini sudah menjadi tujuan masyarakat Sarolangun ketika ke Batang Asai selalu mampir ke sini," ujarnya.
Baca juga: Tradisi Carter Pesawat Untuk Pulang Kampung Sudah Berjalan 5 Tahun
Baca juga: Liburan Idulfitri, Wisata Pondok Buluh Sarolangun Dipadati Ribuan Pengunjung
Ia juga menyebut, selama liburan lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini, pengunjung ke wisata Pondok Buluh Bukit Rayo tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan, sehari pernah 500 orang pengunjung.
"Pasca hari raya kemarin, sampai sekarang pengunjung selalu ramai, lebih 500 orang setiap hari, ada yang dari Kecamatan Singkut, Pelawan, CNG ada juga dari Sarolangun," ujarnya.
Julius juga menjelaskan, jika ingin wisata ke Pondok Buluh Bukit Rayo ini, tidak perlu menguras kantong, karena tiket masuk ke wisata tersebut, selama liburan lebaran Idul Fitri ini hanya Rp10 ribu perorang sudah termasuk parkir.
Jika sudah sampai kesini, para pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner dengan harga sangat terjangkau, jadi para pengunjung tak perlu kuatir kelaparan dan kehausan.
"Selain itu, para pengunjung merasa gerah, juga bisa langsung berenang dan mandi di kolam dengan pemandangan di atas bukit, Karena ini lebaran harga tiket masuk Rp20 ribu untuk anak-anak, dan Rp25 ribu untuk orang dewasa," tutupnya.
(Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin)
Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News