"Kita belum bereaksi apapun. kita baru mempelajari maksudnya, karena biasanya Menag berdialog dengan kita, makanya ini tiba-tiba memberi tahu ini di publik lalu kita belum ini (dikasih tahu) apakah ini undangan juga untuk berdialog," kata Anton kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/2/2024).
Anton mengatakan sampai saat ini dialog tersebut belum teraksana, bahkan dengan Direktorat Bimas Katolik Kemenag dialog soal KUA belum ada.
"Itu yang saya heran juga Bimas (Katolik) sendiri belum menyampaikan sesuatu apapun kepada kita. Jadi apakah ini sekadar lontaran ide dulu lalu mau mendengar reaksi baru kemudian setelah itu berdialog? Nah ini yang ada kemungkinan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rencana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, Ini Tanggapan PBNU dan KWI
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Verrell Bramasta Bersyukur Suara Pileg Tinggi, Berpeluang Besar Lolos Jadi Anggota DPR RI
Baca juga: Pilkada Serentak 2024 Tetap November, Caleg Terpilih yang Ikut Bertarung Wajib Mundur
Baca juga: Sambil Berjoget Sejumlah Remaja Putri di Batam Injak-injak Temannya, 4 Pelaku Ditangkap