TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 230 calon jemaah haji Jambi berpotensi tak berangkat tahun ini.
Alasanya berbagai faktor. Satu diantaranya meninggal dunia, dalam kondisi sakit, ekonomi dan juga tidak berada di tempat atau menunda keberangkatan ke tanah suci.
Informasi ini disampaikan Wahyudi Abdul Wahab, Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, baru-baru ini.
“Kita sudah mengecek ke 11 kabupaten dan kota ada sekitar 230 an jemaah yang berpotensi tidak melunasi karena beberapa faktor,” katanya.
Ratusan calon jemaah haji tersebut diketahui sudah masuk ke dalam nomor urut porsi dan harus melunasi Bipih di tahap I ini.
“Karena ada potensi tidak melunasi nanti akan kita berangkatkan calon jemaah cadangan termasuk juga kuota tambahan sebesar 162 jemaah akan diambil dari calon jemaah cadangan yang sudah melunasi,” ujarnya.
Wahyudi bilang saat ini sebanyak 436 calon jemaah haji cadangan dari total 873 orang jemaah cadangan di Provinsi Jambi sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Mereka disiapkan untuk mengisi kekosongan jika nanti ada calon jemaah haji reguler yang tidak melunasi Bipih.
“Kita turut bergembira, calon jemaah cadangan kita yang sudah melunasi mencapai 49 persen,” pungkasnya.
Baca juga: Pelunasan Tahap I Diperpanjang, 532 Jemaah Haji Jambi Belum Melunasi Bipih
Baca juga: 873 Calon Jemaah Cadangan Jambi Disiapkan, Kemenag Sebut 436 Orang Sudah Lunasi Bipih
Baca juga: 70 Persen Jemaah Haji Jambi sudah Lunasi Bipih 2024