Baca tanpa iklan
Prabowo-Gibran unggul disejumlah quick count yang digelar lembaga survei
TRIBUNJAMBI.COM - Hasil sementara hitung cepat ( quick count ) suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di urutan pertama.
Pasangan calon nomor urut 02 itu unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Rabu (14/2/2024) malam.
Jika tidak ada perubahan, pasangan itu akan memenangkan pilpres dalam satu putaran.
Hasil survei Litbang Kompas misalnya, menunjukkan keunggulan sementara pasangan Prabowo-Gibran mendapat 59,07 persen suara, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 24,71 persen suara.
Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,22 persen suara.
Baca juga: Hamidah Jalan Kaki 5 Km dari Malaysia ke TPS Sebatik, Perjuangan Warga demi Mencoblos
Baca juga: Dari Pakaian Adat hingga Hajatan Pernikahan, TPS dan Petugas KPPS Unik di Kota Jambi
Sesuai Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum, telah mengatur bahwa pemilihan presiden dapat diselenggarakan satu putaran jika satu di antara pasangan calon mendapat lebih dari 50 persen suara pasangan calon tersebut juga harus meraup paling sedikit 20 persen suara di 20 provinsi di Indonesia.
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto berjanji akan merangkul semua pihak saat menjadi pemimpin negara.
Dia dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka mengatakan ingin menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kemenangan ini harus jadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo Subianto saat pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
Meski sejumlah lembaga survei menampilkan hasil hitung cepat yang memenangkannya dalam Pemilu 2024, Prabowo menegaskan akan tetap menunggu hasil resmi dari KPU.
"Kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU, kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik, saudara-saudara sekalian," tutur dia.
Prabowo juga mengatakan bersama Gibran dan Koalisi Indonesia Maju akan merangkul semua kekuatan. Ia berjanji akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju, kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden, wakil presiden dan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Prabowo menegaskan akan mengayomi semuanya. Mereka akan melindungi seluruh rakyat.
"Berkali-kali saya tegaskan, saya akan memimpin bersama saudara Gibran, akan mengayomi, akan melindungi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Prabowo mengatakan tidak akan membeda-bedakan kelompok. Prabowo tak melihat etnis atau latar belakang sosialnya.
Baca juga: Kartu Prakerja Segera Dibuka, Ada Manfaat Hingga Rp 3,5 Juta
Baca juga: Anies Baswedan Siap Terima Hasil Pemilu 2024, Namun Tetap Berada Dalam Gerakan Perubahan
"Apa pun sukunya, apa pun kelompok etnisnya, apa pun rasnya, apa pun agamanya, apa pun latar belakang sosialnya. Seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kepentingannya," jelasnya.
Prabowo lantas meminta pendukungnya untuk tidak sombong dan eufori, meminta tetap rendah hati.
"Saya bersama Mas Gibran berpesan, menyampaikan, walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jumawa, kita tidak boleh euforia," ucapnya.
Prabowo meminta pendukung untuk tetap rendah hati. Baginya, kemenangan Prabowo adalah kemenangan rakyat.
"Ya kita tetap harus rendah hati. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Faktor Jokowi
Menanggapi hasil sementara hitung cepat, Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan keberhasilan Prabowo-Gibran adalah karena faktor Jokowi.
"Ini adalah kemenangan Jokowi. Tingkat Approval rating Jokowi sangat tinggi di atas 80 persen Tingkat kepuasan kinerja Jokowi sangat tinggi," katanya, Rabu (14/2).
Jadi, menurut Burhanuddin, keunggulan Prabowo sejauh ini adalah kemenangan Jokowi.
Sementara, pengamat politik sekaligus peneliti dari LSI Denny JA, Aji Al Farabi, berpendapat berbeda.
Dia menganggap, keunggulan Prabowo sejauh ini bukan karena faktor Jokowi.
"Tapi memang ada faktor lain yakni positioning. Pasangan 02 cukup ambil posisi, yakni image yang baik seperti rekonsiliasi dan persatuan," ujarnya.
Sementara, pengamat politik dari KedaiKopi, Hendri Satrio, menilai keunggulan Prabowo di hitung cepat, dipengaruhi faktor Jokowi plus Prabowo.
"Orang melihat 02, yakni Jokowi plus Prabowo. Sedangkan Ganjar tanpa Jokowi. Jadi faktor Jokowi plus Prabowo sangat berperan," ujarnya.
Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, unggul atas dua paslon lainnya.
Hingga pukul 18.05 WIB, data yang sudah masuk dalam quick count Litbang Kompas sudah mencapai 81,95 persen.
Paslon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,71 persen. Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh suara 25,28 persen. Sementara paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud memperoleh suara 16,01 persen.
Baca juga: Analisis Politik, dari Faktor Jokowi, Kondisi Jambi s/d Quick Count 5 Lembaga Survei Malam Ini
Kondisi di Jambi
Di Provinsi Jambi, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran untuk sementara unggul dengan 54.713 suara atau 63,1 persen.
Data itu berdasarkan hasil hitung suara pemilu presiden dan wakil presiden RI 2024 yang dilakukan oleh KPU hingga pukul 20.26 WIB.
Pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 22.383 suara atau 25,35 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 10.201 suara atau 11,54 persen.
Dari 11.160 TPS di Provinsi Jambi, data yang sudah masuk ke KPU sebanyak 1.074 TPS atau baru 9,62 persen.
Pascahitung cepat oleh beberapa lembaga, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengatakan masih menunggu hasil penghitungan secara keseluruhan.
Edi bilang, hasil penghitungan suara masih terus berlangsung di setiap daerah, termasuk Provinsi Jambi. Pihaknya tidak ingin terlalu dini dengan melihat hasil quick count.
"Ya, saat ini masih perhitungan suara, jadi kita sama-sama tunggu perhitungan keseluruhannya, ya," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jambi, H Bakrie, semringah setelah melihat hasil sementara hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei.
Dia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Provinsi Jambi atas dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
"Tadi siang menjelang sore kami sudah melihat beberapa rilis dari lembaga survei di televisi bahwa Jambi memposisikan hampir 60 persen untuk kemenangan Prabowo Gibran," katanya di Posko TKD Prabowo-Gibran Provinsi Jambi.
Bakrie mengatakan hitungan itu bersifat sementara. Meski sementara, dia tetap akan percaya bahwa Prabowo-Gibran bisa memenangkan satu putaran di Provinsi Jambi.
"Saya mewakili pengurus TKD menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf seandainya dalam perjalanan dari awal hingga akhir terdapat hal-hal yan tentunya tidak berkenan di tengah masyarakat," ujarnya.
Pihaknya menyerahkan semuanya hasil penghitungan suara dari KPU.
"Tapi kami bersyukur bahwa sampai saat ini hitungan itu masih tetap bertambah. Saat ini Provinsi Jambi sudah 62 persen untuk keunggulan Prabowo-Gibran," ujar Bakrie.
Bakrie berharap apa yang diinginkan paslon 02 yang pernah datang ke Jambi menang satu putaran akan terwujud.
"Target kami sebenarnya adalah bagaimana bisa lebih dari 50 persen artinya jadi tetap satu putaran. Penyebaran suara Prabowo-Gibran merata diseluruh kabupaten dan kota. Artinya masyarakat Provinsi Jambi menginginkan Prabowo-Gibran menjadi presiden," ucapnya.
Meski begitu perhitungan suara ini tetap akan diserahkan kepada KPU yang akan menghitung secara riil lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
"Biasanya hasil dari pada hitungan ini tidak jauh beda terkadang-kadang tinggi dan kadang-kadang turun sedikit. Tapi dengan angka 60 persen lebih di Jambi juga akan bertambah, harapan kami ya," pungkasnya.
Quick Count Lima Lembaga
Data hasil hitung cepat atau quick count sementara Pilpres 2024 di sejumlah lembaga mendekati 100 persen, Rabu (14/2) malam.
1. Litbang Kompas.
Dirilis per pukul 21.21 WIB, data masuk sementara 88,73 persen.
Anies-Muhaimin 25,10 persen, Prabowo-Gibran 58,73 persen, Ganjar-Mahfud 16,17 persen.
2. Indikator Politik.
Dirilis per pukul 21.21 WIB, data masuk sementara 94,20 persen
Anies-Muhaimin 25,50 persen, Prabowo-Gibran 57,85 persen, Ganjar-Mahfud 16,65 persen.
3. Poltracking Indonesia
Dirilis per pukul 21.21 WIB, data masuk 93 persen.
Anies-Muhaimin 24,35 persen, Prabowo-Gibran 59,27 persen, Ganjar-Mahfud 16,38 persen.
4. CSIS Indonesia
Data masuk sementara 94,10 persen.
Anies-Muhaimin 24,90 persen, Prabowo-Gibran 58,45 persen, Ganjar-Mahfud 16,66 persen.
5. Charta Politika, data masuk sementara 93,25 persen.
Dirilis per pukul 21.21 WIB,
Anies-Muhaimin 25,85 persen, Prabowo-Gibran 57,90 persen, Ganjar-Mahfud 16,24 persen.
Quick count merupakan proses perhitungan suara pada hari pemilu yang dilakukan lembaga survei dan disebarkan melalui media massa.
Quick count menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS.
Penentuan sampel TPS akan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, yaitu di bawah 1 persen.
Namun, perlu diketahui quick count bukanlah hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU, tetapi lebih sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari TPS.
Oleh karena itu, bisa jadi ada perbedaan antara hasil quick count dengan hasil hitung resmi dari KPU.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Resep Ayam Tangkap, Masak Bersama Daun Pandan dan Daun Kari
Baca juga: Analisis Politik, dari Faktor Jokowi, Kondisi Jambi s/d Quick Count 5 Lembaga Survei Malam Ini
Baca juga: Dari Pakaian Adat hingga Hajatan Pernikahan, TPS dan Petugas KPPS Unik di Kota Jambi